adjar.id - Ancaman integrasi nasional dapat terjadi di berbagai bidang, termasuk bidang politik.
Meski suatu negara sudah menyatakan merdeka, ancaman terhadap integrasi nasional akan terus terjadi.
Ancaman ini dapat membahayakan perkembangan dan keberlangsungan suatu negara.
Bagi negara Indonesia, sejak awal kemerdekaan masih sering terjadi konflik.
Konflik tersebut bisa berupa perebutan kekuasaan, penyelewengan jabatan, intervensi dari pihak asing, dan lain sebaginya.
Hal ini semakin memperkuat bahwa ancaman integrasi nasional tidak hanya berasal dari luar negeri, tetapi juga bisa dari dalam negeri.
O iya, ancaman integrasi nasional adalah tindakan dan upaya dari berbagai pihak yang dapat membahayakan keselamatan, kedaulatan, keamanan, dan kepentingan nasional.
"Ancaman terhadap integrasi nasional di bidang politik bisa menganggu keamanan dan kedaulatan negara."
Bentuk Ancaman Integrasi Nasional
Beberapa bentuk ancaman terhadap integrasi nasional dalam bidang politik, yaitu:
1. Terorisme
Terorisme merupakan salah satu bentuk ancaman integrasi nasional di bidang politik.
Baca Juga: Strategi Mengatasi Ancaman Integrasi Nasional di Bidang Politik
Terorisme adalah suatu penggunaan ancaman berupa kekerasan, baik kepada musuh ataupun sekutu untuk suatu tujuan.
Kelompok terorisme, selain menyebarkan teror juga menyebarkan paham yang dianut.
Tujuannya untuk menggantikan ideologi negara yang tidak sesuai atau berbeda dengan kehendak mereka.
2. Separatisme
Separatisme adalah kelompok yang ingin memisahkan diri dari persatuan bangsa untuk mendapatkan dukungan.
Separatisme ini bisa berupa perjuangan bersenjata ataupun tidak bersenjata.
Perjuangan yang dilakukan tanpa bersenjata biasanya ditujukan untuk mendapatkan simpati dari masyarakat internasional.
Maka dari itu, gerakan separatisme yang tidak bersenjata sangat sulit untuk dihadapi dengan kekuatan militer.
3. Tindakan Makar atau Kudeta
Tindakan makar adalah penggunaan kekuasaan dengan mengarahkan massa atau orang-orang untuk menurunkan suatu pemerintahan yang berkuasa.
Tindakan ini bisa juga diartikan sebagai penggalangan kekuatan politik untuk melemahkan kekuasaan pemerintah yang berkuasa.
Baca Juga: Strategi Menghadapi Ancaman Integrasi Nasional di Bidang Ideologi
4. Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN)
Korupsi, kolusi, dan nepotisme merupakan tindakan yang dilakukan seseorang dengan menyalahgunakan kekuasaan politiknya untuk mendapatkan keuntungan pribadi.
Saat korupsi masih sering dilakukan dalam pemerintahan, maka secara mudah dapat memperkuat sistem politik yang dikuasai oleh pemilik modal.
Padahal kedaulatan negara berada di tangan rakyat, tetapi banyaknya kasus korupsi membuat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah hilang.
5. Campur Tangan Negara Asing
Ancaman integrasi nasional juga bisa dilakukan oleh negara asing yang ikut campur terhadap urusan dalam negara.
Negara asing ini biasanya akan melakukan tekanan politik, seperti intimidasi, blokade politik, dan provokasi.
Hal ini merupakan bentuk ancaman nonmiliter dalam bidang politik yang sering digunakan untuk menekan negara lain.
"Bentuk ancaman integrasi nasional di bidang politik, di antaranya terorisme, separatisme, tindakan makar, KKN, dan campur tangan negara asing."
Nah, itulah lima bentuk ancaman terhadap integrasi nasional di bidang politik, baik dari dalam maupun luar.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan terorisme? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
---
Sumber: Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Edisi Revisi 2017.
Yuk, tonton juga video ini!