adjar.id - Kali ini kita akan membahas soal mengenai pemajangan karya seni rupa dalam pameran.
Soal tersebut ada pada buku Seni Budaya kelas XI, semester 2, bab 4, bagian Uji Kompetensi, halaman 14, materi "Memamerkan Karya Seni Rupa Dua dan Tiga Dimensi Hasil Modifikasi".
Diperlukan keahlian khusus untuk memajang karya seni rupa, baik dua dimensi maupun tiga dimensi, Adjarian.
Nah, berikut pembahasan soal tersebut untuk referensi.
Simak bersama-sama, yuk!
Uji Kompetensi Pengetahuan
Bagaimana pemajangan karya seni rupa dalam pameran?
Jawaban: Pemajangan karya seni rupa dilakukan oleh tim yang bertanggung jawab, yaitu tim kerja.
Tim kerja ini sudah ditentukan dan dipilih berdasarkan klasifikasi dan seleksi materi pameran.
Tim kerja pemajangan karya seni rupa dibagi menjadi dua kelompok, yaitu
1. Tim kerja pemajangan karya seni rupa dua dimensi
Tim kerja perlu memperhatikan beberapa hal dalam memajang karya dua dimensi.
Hal yang perlu diperhatikan adalah kesesuaian faktor keluasan ruang dengan jumlah karya yang dipamerkan.
Cara untuk memastikan kedua hal tersebut sesuai adalah dengan mengatur penataan panel dan penggunaan luas dinding.
Tim kerja juga perlu memerhatikan sirkulasi pengunjung dan pencahayaan karya supaya ditata dengan baik dan estetis.
Selain itu, ketinggian penggantungan lukisan juga tidak boleh terlewat.
Pemajangan harus sesuai dengan rata-rata tinggi pengunjung pameran.
Dengan begitu, pengunjung tidak perlu "mendongak" atau "menunduk" ketika mengamati lukisan.
Sedangkan untuk faktor pencahayaan karya, lampu tidak boleh merusak keberadaan karya.
Dengan kata lain, fungsi pencahayaan hanya untuk mendukung karya dan tidak menyilaukan pengunjung pameran.
2. Tim kerja pemajangan karya seni rupa tiga dimensi
Tim kerja pemajangan karya tiga dimensi juga perlu mempertimbangkan dan memikirkan faktor dimensi.
Baca Juga: Jawab Soal Menganalisis Gambar Karya Seni Rupa, Seni Budaya Kelas X Bab 9
Faktor dimensi yang dimaksud, contohnya penempatan patung tidak di ujung ruangan.
Penempatan patung sebaiknya di tengah ruangan sehingga pengunjung dapat menikmati patung secara leluasa dari segala arah.
Dengan begitu, karya tiga dimensi dapat diamati dengan seoptimal mungkin.
Itu dia pembahasan soal mengenai pemajangan karya seni rupa dalam pameran.