adjar.id - Kali ini kita akan membahas soal mengenai evaluasi karya tari.
Karya tari yang harus kita analisis bernama tari bedhaya hagoromo yang diciptakan oleh penari Indonesia bernama Didik Nini Thowok.
Soal tersebut ada pada buku Seni Budaya kelas XI, semester 2, bab 10, bagian Uji Kompetensi Pengetahuan, halaman 81.
Nah, berikut pembahasan soal tersebut untuk referensi, Adjarian.
Uji Kompetensi Pengetahuan
a. Apa gunanya teknik tata pentas pada tari kreasi baru?
Evaluasi Karya Tari
- Judul Tari:
Bedhaya hagoromo
- Bentuk:
Tari bedhaya hagoromo mengusung konsep dua unsur budaya, yaitu bedhaya Jawa gaya Yogyakarta dan hagoromo dari Jepang.
Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Properti Tari Kreasi
- Jenis:
Tari Bedhaya Hagoromo merupakan jenis tari kolaborasi.
Tari ini menggabungkan dua unsur budaya yang berbeda.
Pencipta tari ini memadukan budaya Jawa dengan konsep tari bedhaya, yaitu pertunjukan yang ditujukan saat penobatan atau peringatan kenaikan takhta raja di Kasunanan Surakarta dan budaya Jepang, yaitu tari drama Hagoromo.
Hagoromo adalah tari drama Noh asal Jepang yang menceritakan tentang seorang pemancing bernama Hakuryo yang mengambil jubah milik seorang bidadari yang tengah mandi di sungai.
- Nilai Estetis:
Nilai estetis dapat dilihat dari motif gerak, urutan gerak, jenis gerak, gerak penghubung, irama, dan ritme gerakan.
- Tata Pentas:
Bedhaya hagoromo terdiri dari sembilan penari laki-laki dengan peran dan tata rias seperti penari putri.
Oleh sebab itu, tari bedhaya hagoromo juga biasa disebut dengan bedhaya kakung.
Itu dia pembahasan soal evaluasi tentang karya tari bedhaya hagoromo.