adjar.id - Kebijakan moneter dan kebijakan fiskal merupakan jenis kebijakan ekonomi makro.
Ekonomi makro adalah ilmu yang mempelajari tentang kegiatan ekonomi secara keseluruhan.
Lalu, apa perbedaan kebijakan moneter dan kebijakan fiskal?
Kebijakan moneter adalah kebijakan ekonomi yang menjadi bagian integral dari kebijakan ekonomi makro.
Tujuannya untuk menjaga keseimbangan kegiatan ekonomi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang saling berkesinambungan.
Kebijakan moneter di suatu negara dilaksanakan oleh otoritas moneter, yaitu bank sentral.
Sementara kebijakan fiskal adalah upaya pemerintah yang dilakukan untuk memengaruhi perekonomian secara makro.
Hal ini dilakukan melalui sistem penerimaan dan belanja negara.
Kebijakan fiskal juga diartikan sebagai kebijakan pemerintah yang dilakukan untuk memperbaiki kondisi perekonomian negara.
Sekarang mari kita simak penjelasan perbedaan kebijakan moneter dan kebijakan fiskal berikut!
"Kebijakan moneter dan kebijakan fiskal memiliki perbedaan meskipun sesama jenis kebijakan ekonomi makro."
Baca Juga: 3 Klasifikasi Jenis Kebijakan Fiskal, Materi Ekonomi Kelas 11 Kurikulum Merdeka
Perbedaan Kebijakan Moneter dan Kebijakan Fiskal
1. Perbedaan Jenis
Kebijakan moneter dan kebijakan fiskal memiliki jenis yang berbeda.
Kebijakan moneter terbagi menjadi dua jenis, yaitu kebijakan moneter ekspansif dan kebijakan moneter kontraktif.
Kebijakan moneter ekspansif bertujuan untuk menambah jumlah uang yang beredar di masyarakat.
Sementara kebijakan moneter kontraktif bertujuan untuk mengurangi jumlah uang yang beredar di masyarakat.
Nah, jenis kebijakan fiskal meliputi pengelolaan anggaran, stabilisasi anggaran otomatis, anggaran defisit, anggaran seimbang, dan anggaran pembiayaan fungsional.
2. Perbedaan Instrumen
Kebijakan moneter dan kebijakan fiskal juga mempunyai instrumen yang berbeda-beda.
Instrumen ini merupakan berbagai langkah yang dilakukan demi mencapai suatu kebijakan tertentu.
Kebijakan moneter terdiri atas lima instrumen, yaitu kebijakan diskonto, operasi pasar terbuka, kebijakan kredit selektif, cadangan kas minimum, dan imbauan moral.
Sementara instrumen kebijakan fiskal terbagi menjadi anggaran belanja seimbang, pengelolaan anggaran, stabilitas anggaran otomatis, dan pembiayaan fungsional.
Baca Juga: 4 Dampak Penerapan Kebijakan Moneter, Materi Ekonomi Kelas 11 Kurikulum Merdeka
3. Perbedaan Peranan
Menurut pasal 7 UU No.3 Tahun 2004, kebijakan moneter dilakukan untuk menciptakan kestabilan nilai mata uang di masyarakat.
Kebijakan moneter untuk mencapai tujuan tersebut maka dilakukan kebijakan untuk menjaga stabilitas ekonomi, stabilitas harga, meningkatkan kesempatan kerja, dan lainnya.
Sementara itu, kebijakan fiskal memiliki peran yang berbeda-beda, di antaranya:
- Menurunkan inflasi.
- Mengurangi pengangguran.
- Meningkatkan pendapatan masyarakat.
- Meningkatkan produk domestik bruto.
- Meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
- Meningkatkan stabilitas ekonomi.
"Perbedaan kebijakan moneter dan kebijakan fiskal, yaitu perbedaan jenis, instrumen, dan peranan."
Baca Juga: Dampak Penerapan Kebijakan Fiskal terhadap Perekonomian, Materi Ekonomi Kelas 11 Kurikulum Merdeka
Nah, itulah perbedaan kebijakan moneter dan kebijakan fiskal, Adjarian.
Coba Jawab! |
Seperti apa perbedaan kebijakan moneter dan kebijakan fiskal berdasarkan jenisnya? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
---
Sumber: Buku Ekonomi untuk SMA Kelas XI karya Yeni Fitriani dan Aisyah Nurjanah.