adjar.id - Sampah organik termasuk jenis sampah yang ramah lingkungan.
Pengolahannya tidak sulit dan tidak perlu biaya yang mahal, Adjarian.
Hasil dari pengolahan sampah organik dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, salah satunya sebagai makanan ternak.
Sampah organik adalah sampah yang berasal dari sisa-sisa makhluk hidup, seperti hewan, tumbuhan, manusia, dan benda hasil olahan yang mengalami pelapukan.
Proses pelapukan ini terjadi secara alami dengan adanya mikroorganisme tanpa menggunakan bahan kimia.
Contoh sampah organik, di antaranya sisa makanan, dedaunan, sisa sayuran, sisa biji-bijian, kotoran hewan, dan bangkai hewan.
Sampah organik terbagi menjadi dua jenis, yaitu organik basah dan organik kering.
O iya, meski sampah organik termasuk ramah lingkungan, jika tidak dikelola dengan baik juga bisa menyebabkan dampak buruk.
Salah satunya menjadi tempat bersarangnya hewan yang dapat menyebarkan penyakit.
Untungnya ada beberapa cara pengolahan sampah organik yang bisa dilakukan.
Berikut beberapa di antaranya.
Baca Juga: Cara Mengolah Sampah Anorganik: Reduce, Reuse, Recycle, Replace
Cara Pengolahan Sampah Organik
1. Tambahan Makanan Ternak
Sampah organik yang berupa dedaunan bisa dikelola untuk dijadikan makanan ternak, seperti kambing dan sapi.
Selain itu, sampak organik juga bisa diolah lebih lanjut agar bisa menjadi makanan untuk ikan dan ayam.
Pengelolaan ini tentunya bisa sangat menguntungkan karena dapat menghemat pembiayaan untuk membeli makan hewan ternak.
2. Menjadi Pupuk
Sampah organik bisa digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan kompos, yaitu sisa dedaunan dan sayuran.
Sampah berupa bangkai binatang dan kotoran tidak bisa diikutsertakan sebagai campuran kompos karena nantinya dapat ditumbuhi oleh organisme lain yang berbahaya.
Meski begitu, masih jarang yang mengolah sampah organik menjadi kompos karena prosesnya yang membutuhkan ketelitian.
Sektor pertanian saat ini masih bergantung terhadap pupuk kimia buatan pabrik karena perkembangan teknologi dan industri yang lebih praktis.
Padahal, kompos sendiri mempunyai beragam keunggulan yang tidak dimiliki oleh pupuk kimia, salah satunya dapat menahan erosi tanah.
3. Bahan Baku Biogas
Baca Juga: 8 Cara Mengurangi Sampah Plastik
Sampah organik dapat diolah untuk menjadi bahan baku biogas.
Biogas inilah yang nantinya bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif yang bermanfaat, Adjarian.
Biogas adalah gas yang flammable atau mudah terbakar yang berasal dari bahan organik.
Gas tersebut dihasilkan dari proses fermentasi bahan organik oleh bakteri anaerob.
Bahan organik yang bisa diolah menjadi biogas adalah bahan organik homogen, baik yang padat maupun cair.
4. Menjadi Kerajinan Tangan
Sampah organik bisa juga diolah untuk dijadikan kerajinan tangan yang mempunyai nilai jual dan bervariasi.
Misalnya, eceng gondok kering yang diolah menjadi tas, lalu ada juga batok kelapa yang dijadikan sebagai alat masak, seperti centong.
Bahkan, ada juga kerajinan tangan dari sampah organik yang diekspor ke luar negeri, salah satunya kerajinan dari kulit jagung.
5. Menggunakan Lubang Biopori
Lubang biopori merupakan salah satu cara praktis untuk mengolah sampah organik.
Baca Juga: Apa Saja Jenis-Jenis Sampah?
Lubang biopori ini bisa memberikan nutrisi bermanfaat untuk biota tanah yang ada di dalam biopori tersebut.
Selain itu, lubang biopori juga bisa menjadi sumber resapan untuk menghindari genangan air.
Nah, itulah lima cara pengolahan sampah organik agar bisa berguna bagi kehidupan sehari-hari, Adjarian.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan sampah organik? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Tonton video berikut ini, yuk!