adjar.id - Benua apa yang hampir seluruh permukaan wilayahnya diselimuti oleh es?
Yap, jawabannya adalah Benua Antartika, Adjarian.
Secara astronomis, Benua Antartika berada di 66,5°LS - 90°LS.
Nah, secara geografis wilayah Benua Antartika dibatasi oleh Samudra Atlantik, Samudra Hindia, dan Samudra Pasifik.
O iya, ada beberapa fakta seputar Benua Antartika yang menarik untuk disimak.
Berikut beberapa di antaranya.
Fakta Benua Antartika
1. Benua Terdingin dan Terkering
Seperti yang sudah disebutkan di awal, wilayah Benua Antartika hampir seluruhnya diselimuti es.
Namun, di samping itu pada dasarnya Benua Antartika merupakan sebuah gurun, Adjarian.
Curah hujan di benua ini sangat rendah.
Bahkan jika dibandingkan, wilayah Gurun Sahara dapat menerima hujan dua kali lebih banyak tiap tahunnya daripada Benua Antartika.
Baca Juga: 7 Negara yang Punya Wilayah di Benua Antartika, Mana Saja?
Selain itu, wilayah pesisir di Benua Antartika menerima banyak air, tetapi kondisinya tidak seperti gurun-gurun lain.
Air tersebut di Antartika tidak meresap ke lapisan tanah.
2. Tempat yang Tidak Turun Hujan atau Salju
Di Benua Antartika ada wilayah yang tidak diselimuti salju atau area bebas es.
Wilayah tersebut disebut lembah kering atau oasis Antartika.
Lembah kering diperkirakan sudah tidak pernah menerima hujan atau salju selama hampir dua juta tahun, Adjarian.
3. Suhu Terendah
Suhu permukaan terendah di Benua Antartika mencapai -98 derajat Celsius atau -144 derajat Fahrenheit.
Kondisi suhu tersebut dapat terjadi karena faktor udara kering dan langit cerah.
Apabila kedua faktor tersebut bertahan lebih lama, maka suhu di Benua Antartika dapat semakin turun dan menjadi lebih rendah lagi.
4. Ada Air Terjun Darah atau Blood Falls
Baca Juga: Kenapa Wilayah Antartika Sangat Dingin?
Tentunya air terjun darah di Benua Antartika tidak benar-benar air terjun yang mengalirkan darah, Adjarian.
Sekitar lima juta tahun lalu, wilayah Antartika Timur mengalami banjir ketika permukaan laut naik.
Akibatnya, terbentuk danau asin di tempat tersebut.
Kemudian, jutaan tahun berikutnya di atas danau tersebut terbentuk gletser.
Nah, danau subglasial yang ada di bawah air terjun darah rasanya tiga kali lipat lebih asin daripada air laut.
Air yang ada di bawah gletser tersebut sangat tinggi akan kandungan zat besi.
Ketika bersinggungan dengan udara, zat besi pun teroksidasi dan warnanya berubah merah seperti darah.
Maka itu, ketika mengalir di atas permukaan es tampak seperti darah.
5. Tidak Ada Semut
Yap, tidak ada semut di Benua Antartika.
Benua Antartika merupakan satu-satunya wilayah di dunia yang tidak dihuni semut.
Baca Juga: Mengapa Antartika Dijuluki sebagai Benua Abu-Abu?
Itulah lima fakta Benua Antartika, Adjarian. Menarik, bukan?
| Coba Jawab! |
| Di mana letak Benua Antartika? |
| Petunjuk: Cek halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!