Persebaran Bencana Gunung Berapi di Indonesia
Biasanya masyarakat yang tinggal di sekitar gunung berapi mengenal beberapa tanda gunung akan meletus.
Misalnya munculnya suara gemuruh, getaran gempa, menghilangnya air secara tiba-tiba, layunya tumbuhan, suhu udara terasa lebih panas, dan hewan yang bermigrasi.
Aktivitas gunung berapi di Indonesia terbagi ke dalam tiga level, yaitu:
1. Level awas (level IV) di antaranya Gunung Sinabung.
2. Level waspada (level II), terdapat 15 gunung berapi yang masuk level ini, di antaranya Gunung Kerinci, Semeru, Gamalama, Anak Krakatau, Bromo, Rinjani, dan lainnya.
3. Level normal (level I) kondisi ini menunjukkan belum adanya aktivitas vulkanik yang terjadi dan tidak ada korban jiwa yang berasal dari wisatawan.
Persebaran gunung berapi di Indonesia berhubungan dengan lokasi dari zona subduksi, seperti Jawa, Sumatra, Nusa Tenggara, Sulawesi, dan Maluku.
Nah, Pulau Papua dan Kalimantan termasuk dua pulau yang tidak atau jarang ditemukan gunung berapi.
Wilayah yang berada di sekitar gunung berapi mempunyai risiko yang tinggi terkena erupsi gunung.
Bahaya dari bencana ini meliputi letusan dari aktivitas vulkanik yang berupa benda padat, cair, dan gas.