5 Bahasa Estetik Posmodernisme

By Aldita Prafitasari, Rabu, 8 Maret 2023 | 17:30 WIB
Terdapat lima bahasa estetik posmodernisme. (Unsplash)

Karya sastra atau seni dibuat dengan meminjam elemen-elemen dari para penulis (pencipta) lain pada masa lalu.

Pastiche memiliki konotasi negatif karena dianggap miskin kreativitas, orisinalitas, keotentikan, dan kebebasan.

Karya pastiche sangat bergantung dengan eksistensi kebudayaan masa lalu.

2. Parodi

Parodi merupakan komposisi sastra atau seni yang mengandung gagasan, gaya, atau ungkapan khas seorang seniman yang dipermainkan sedemikian rupa sehingga membuatnya tampak absurd.

Parodi bukan menekankan penghargaan bagi objek yang dijadikan parodi, tetapi berisi kritik, sindiran, bahkan kecaman.

Hal tersebut karena seniman merasa tidak puas atau hanya sekadar untuk menggali rasa humor penikmat seninya.

3. Kitch

Kitch adalah serapan dari kata berbahasa Jerman yaitu verkitchen yang berarti membuat murahan.

Dalam bahasa estetik posmodern, kitch ditafsirkan sebagai segala bentuk seni yang berkaitan dengan selera rendah karena kurangnya ukuran atau kriteria estetik.

4. Camp

Baca Juga: 4 Aliran Seni Rupa Pramodern