adjar.id - Perubahan iklim dapat dibedakan berdasarkan wilayahnya, yaitu perubahan iklim lokal dan perubahan iklim global.
Terjadinya perubahan iklim global ini secara langsung dapat berdampak bagi kehidupan makhluk hidup, termasuk manusia.
Perubahan iklim global ini sebenarnya sudah bisa kita rasakan, misalnya suhu bumi yang semakin panas, lapisan ozon yang menipis, dan banyaknya bencana alam yang datang.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), iklim adalah keadaan hawa (suhu, kelembapan, awan, hujan, dan sinar matahari) dalam jangka waktu yang agak lama (30 tahun) di suatu daerah.
Iklim juga dapat dikatakan sebagai ukuran variabilitas kuantitas dan rata-rata yang relevan dari sebuah variabel tertentu.
Variabel ini dapat berupa curah hujan, angin, dan temperatur pada suatu periode tertentu, Adjarian.
Nah, perubahan iklim global menurut Kementerian Lingkungan Hidup adalah proses perubahan kondisi fisik atmosfer bumi yang berupa suhu sampai curah hujan.
Kondisi ini secara langsung dapat memberikan dampak yang signifikan bagi kehidupan manusia.
Indikator terjadinya perubahan iklim global ini, yaitu kondisi awan, presipitasi, angin, dan radiasi matahari.
Nah, berikut macam-macam dampak perubahan iklim global.
"Terjadinya perubahan iklim global karena perbuatan dan aktivitas yang dilakukan manusia."
Baca Juga: El Nino dan La Nina: Pengertian dan Dampak