3. Bangunan Mande Pengiring
Bangunan Mande Pengiring adalah suatu bangunan yang ada di dalam Keraton Kasepuhan.
Bangunan ini dahulu dibangun oleh Sunan Gunung Jati dan digunakan untuk tempat bersantai bagi pengiring sultan.
Nah, bangunan ini termasuk salah satu dari lima bangunan mande lainnya yang digunakan kesultanan sebagai lambang kekuasaan kesultanan.
4. Masjid Agung Cirebon
Masjid Agung Cirebon atau dikenal dengan Masjid Agung Sang Cipta Karsa dan Masjid Agung Kasepuhan.
Lokasi dari Masjid Agung Cirebon ini berada di dalam kompleks Keraton Kasepuhan, Adjarian.
Masjid ini dibangun oleh para Wali Songo di tahun 1498 atas ide dari Sunan Gunung Jati.
Pembangunan Masjid Agung Cirebon dipimpin oleh Sunan Kalijaga dengan arsitek Raden Sepat dari Majapahit bersama 200 pembantunya dari Kesultanan Demak.
Menurut cerita, masjid ini dibangun dalam waktu satu malam saja dan besoknya sudah digunakan untuk salat subuh.
5. Keraton Kacirebon
Baca Juga: 5 Peninggalan Kerajaan Aceh Darussalam, Salah Satunya Masjid Terkenal di Aceh
Keraton Kacirebon merupakan keraton yang dibangun pada tahun 1800 M untuk menyimpan barang-barang peninggalan Kesultanan Cirebon.
Barang-barang yang ada di Keraton Kacirebon, di antaranya wayang, keris, alat perang, dan alat musik gamelan.
Lokasi Keraton Kacirebon ini berada di Kelurahan Pulasaren, Kecamatan Pekalipan, Cirebon dan terlerak di sebelah barat dari Keraton Kasepuhan dan sebelah selatan Keraton Kanoman.
"Peninggalan Kesultanan Cirebon di antaranya Keraton Kasepuhan, Keraton Kanoman, Bangunan Mande Pengiring, Masjid Agung Cirebon, dan Keraton Kacirebon."
Nah, itu tadi lima peninggalan Kesultanan Cirebon yang masih ada sampai saat ini.
Coba Jawab! |
Mengapa Keraton Kasepuhan berubah nama dari Dalem Agung Pakungwati menjadi Keraton Pakungwati? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
---
Sumber: Buku Sejarah Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas X Edisi Revisi 2017 karya Restu Gunawan.