Sebaran pusat gempa bumi tersebar pada perbatasan lempeng, yaitu divergen, transform, dan konvergen.
Sehingga terdapat hubungan yang erat antara aktivitas tektonik dengan bencana gempa bumi.
Terlebih posisi Indonesia terletak pada perbatas lempeng, yang menyebabkan banyaknya jumlah patahan dan ancaman gempa bumi yang tinggi.
Pulau Papua bagian utara, Nusa Tenggara, Sulawesi bagian utara, dan Jawa memiliki potensi terdampak gempa bumi yang tinggi.
Wilayah yang rawan terkena gempa bumi dengan risiko tinggi, yaitu:
1. Bagian Selatan Indonesia, yang meliputi daerah Nusa Tenggara, Sumatra, dan Jawa.
2. Sulawesi bagian utara, Papua, dan Ambon.
Ancaman gempa bumi yang terjadi di dua wilayah tersebut karena adanya lempeng-lempeng kecil di daerah utara, yaitu lempeng Filipina.
Sementara itu, daerah Pulau Jawa bagian tengah, Sumatra bagian tengah, dan Maluku masuk dalam zona ancaman sedang.
Pulau Kalimantan mempunyai ancaman gempa bumi yang rendah karena jauh dari pertemuan lempeng.
Di Sumatra terdapat sesar semongko yang membenteng dari teluk semongko di selatan Lampung sampai ke Banda Aceh.
Baca Juga: 5 Bentuk Klasifikasi Gempa Bumi