adjar.id - Pementasan drama mempunyai beberapa unsur pendukung.
Unsur pendukung dalam pementasan drama ini bertujuan untuk memaksimalkan pementasan drama.
Hal itu akan membuat penonton yang menyaksikan pementasan bisa merasa puas dan senang menikmatinya, Adjarian.
O iya, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), drama adalah komposisi syair atau prosa yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak melalui tingkah laku (peran) atau dialog yang dipentaskan.
Sementara pementasan drama adalah seni pertunjukan yang kompleks karena adanya unsur yang harus ada dalam pementasan drama.
Lalu, apa saja unsur pendukung dalam pementasan drama?
"Drama disebut sebagai kisah kehidupan manusia yang diperlihatkan melalui penampilan di panggung."
Unsur Pendukung dalam Pementasan Drama
Penyajian pementasan drama merupakan kerja tim yang dilakukan oleh sutradara, pemain, dan para pekerja panggung.
Unsur pendukung dalam suatu pementasan drama terdiri atas:
1. Naskah
Naskah drama adalah suatu karangan yang berisikan cerita atau lakon.
Baca Juga: 6 Tahapan Plot dalam Naskah Drama, Materi Bahasa Indonesia Kelas 11 Kurikulum Merdeka
Dalam naskah tersebut berisikan nama-nama tokoh dalam cerita, dialog, peran tokoh, dan tata panggung.
Naskah drama ini tidak menceritakan ceritanya secara langsung, karena lebih mementingkan ucapan atau dialog.
Untuk memudahkan para seniman dalam bermain drama, naskah drama dituliskan secara lengkap.
Penulisan ini disertakan dengan keterangan dan petunjuk, misalnya gerak pemain, tempat terjadinya peristiwa, keadaan panggung, dan perlengkapan logistik.
2. Pemain
Pemain atau aktor merupakan orang yang memeragakan peran dalam cerita naskah drama.
Jumlah pemain yang dibutuhkan pada pementasan drama didasarkan dari banyaknya tokoh dalam naskah.
Para pemain dipilih sesuai dengan peran yang dibutuhkan agar hasil pemeranan tokoh bisa berhasil.
3. Tata Panggung
Panggung adalah tempat bagi para pemain untuk memeragakan lakon dramanya kepada penonton.
Panggung sebagai seni pertunjukan akan didesain lebih tinggi dibanding lantai atau tempat duduk penonton.
Baca Juga: Jenis-Jenis Teks Drama, Materi Bahasa Indonesia Kelas 11 Kurikulum Merdeka
Tujuannya agar penonton yang duduk di bagian paling belakang masih bisa melihat pertunjukan.
Nah, tata panggung sendiri adalah keadaan panggung yang dibutuhkan untuk memainkan pementasan drama.
Petugas yang menata panggung disebut dengan penata panggung yang terdiri dalam sebuah tim.
Hal ini dilakukan untuk mempercepat kerja penata panggung dalam mengubah keadaan panggung.
4. Tata Busana
Tata busana adalah bagian yang mengatur pakaian yang digunakan oleh pemain di atas panggung.
Tata busana mempunyai hubungan erat dengan tata rias, sehingga banyak tugas tata busana ini dirangkap oleh penata rias.
Meski begitu, tugas penata busana dan penata rias mempunyai tanggung jawab yang berbeda.
Tetapi tetap harus bekerja sama untuk saling membantu dan menyesuaikan agar hasil pementasan dapat maksimal.
5. Tata Rias
Tata rias adalah unsur pendukung yang bertugas untuk mendandani para pemain.
Baca Juga: Langkah-Langkah Menulis Teks Drama, Materi Bahasa Indonesia Kelas 11 Kurikulum Merdeka
Orang yang bekerja sebagai tata rias dalam pementasan drama disebut dengan penata rias.
Alat-alat yang digunakan oleh penata rias ini meliputi bedak, pensil alis, lipstik, kumis palsu, dan lain sebagainya.
O iya, seorang penata rias juga harus mempunyai teknis seni dalam merias pemain.
Sebab, penata rias ini akan mendandani pemain sesuai dengan karakter yang dibutuhkan sesuai naskah.
Misalnya dengan mendandani pemain dengan teknik meniruskan pipi, shading hidung, membentuk alis, dan lain sebagainya.
6. Tata Cahaya
Tata cahaya atau tata lampu merupakan unsur pendukung pementasan untuk mengatur cahaya di panggung.
Tata cahaya ini memiliki hubungan yang erat dengan tata panggung, Adjarian.
Pengaturan cahaya di panggung harus bisa disesuaikan dengan keadaan panggung sesuai dengan naskah.
Penataan lampu biasanya akan menggunakan spot light, yaitu sebuah kotak besar yang mempunyai lensa besar berisikan lampu ratusan watt.
7. Tata Suara
Baca Juga: Unsur-Unsur Pembangun Pertunjukan Drama, Materi Bahasa Indonesia Kelas 11 Kurikulum Merdeka
Tata Suara aadalah unsur yang mengatur tentang sound system atau pengeras suara dan musik pengiring pementasan.
Alat musik yang digunakan dalam penataan suara ini juga sangat beragam, karena disesuaikan dengan kebutuhan panggung.
Penjelasan mengenai iringan musik hanya dijelaskan secara umum di dalam naskah, misalnya musik sedih, musik pelan, dan musik sendu.
8. Sutradara
Sutradara merupakan pemimpin dalam suatu pementasan drama.
Sutradara memiliki yang memiliki tanggung jawab untuk kesuksesan pementasan drama.
Sehingga, sutradara harus membuat perencanaan yang matang untuk pementasan yang akan diselenggarakan.
Tugas dari seorang sutradara, di antaranya naskah, menentukan penafsiran naskah, melatih pemain, memilih pemain, dan lainnya.
9. Penonton
Penonton termasuk sebagai unsur penting dalam sebuah pementasan drama.
Semua unsur drama yang sudah disiapkan dibuat untuk bisa dilihat oleh para penontonnya.
Baca Juga: Mengenal Drama: Pengertian, Unsur, dan Contohnya
Penonton drama ini terdiri dari berbagai latar belakang ekonomi, kemampuan mengapresiasi, dan pendidikan.
"Unsur pendukung dalam pementasan drama terdiri atas naskah, pemain, tata panggung, tata busana, tata rias, tata cahaya, tata suara, sutradara, dan penonton."
Nah, itu tadi sembilan unsur pendukung dalam suatu pementasan drama.
Coba Jawab! |
Apa saja alat-alat yang digunakan oleh penata rias? |
Petunjuk: Cek halaman 4. |
---
Sumber: Buku Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut: Cakap Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA Kelas XI karya Rahmah Purwahida dan Maman.
Tonton juga video ini, yuk!