4 Dampak Penerapan Kebijakan Moneter, Materi Ekonomi Kelas 11 Kurikulum Merdeka

By Nabil Adlani, Senin, 27 Februari 2023 | 18:30 WIB
Menjaga stabilitas harga merupakan salah satu dampak penerapan kebijakan moneter. (freepik/wirestock)

adjar.id - Kebijakan moneter yang diterapkan suatu negara bisa memberikan beragam dampak.

Kebijakan moneter merupakan bentuk kebijakan ekonomi yang menjadi bagian integral dari kebijakan ekonomi makro suatu negara.

Tujuan adanya kebijakan moneter adalah untuk menjaga keseimbangan kegiatan ekonomi.

Hal ini dapat dilakukan dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang saling berkesinambungan.

Kebijakan moneter di setiap negara di dunia dikendalikan oleh bank sentral.

Di Indonesia, kebijakan moneter ini dipegang oleh Bank Indonesia selaku bank sentral.

Kebijakan moneter terbagi menjadi dua jenis, yaitu kebijakan moneter ekspansif dan kebijakan moneter kontraktif.

Nah, berikut beberapa dampak penerapan kebijakan moneter dalam kegiatan ekonomi.

"Kebijakan moneter menurut Bank Indonesia adalah kebijakan bank sentral dalam bentuk pengendalian besaran moneter."

Dampak Penerapan Kebijakan Moneter

1. Stabilitas Harga Terjaga

Dampak kebijakan moneter dalam kegiatan ekonomi adalah mampu menjaga stabilitas harga barang atau jasa.

Baca Juga: Jawab Soal Lembar Aktivitas 7 Membedakan Instrumen Penerapan Kebijakan Moneter dan Kebijakan Fiskal, Ekonomi Kelas 11 Kurikulum Merdeka

  

Hal ini dapat dilihat ketika harga terlalu tinggi, maka pemerintah akan mengeluarkan kebijakan untuk mengurangi jumlah uang beredar.

Jika harga terlalu rendah, maka pemerintah akan mengeluarkan kebijakan untuk menaikkan jumlah uang yang beredar di masyarakat.

Tujuannya, agar stabilitas harga di pasar tetap terjaga.

2. Terjaganya Stabilitas Ekonomi

Adanya kebijakan moneter bisa menjaga stabilitas ekonomi suatu negara.

Hal ini bisa dilihat melalui adanya upaya mengatur jumlah uang yang beredar dengan seimbang terhadap harga barang dan jasa.

Jika jumlah uang yang beredar lebih sedikit atau lebih banyak dari jumlah barang dan jasa yang beredar, maka ekonomi akan terganggu.

Bakan yang lebih parah hal tersebut bisa menyebabkan terjadinya inflasi atau deflasi.

3. Memperbaiki Neraca Perdagangan dan Pembayaran

Penerapan kebijakan moneter dapat memperbaiki posisi dari neraca perdagangan dan neraca pembayaran.

Hal ini bisa dilihat melalui kebijakan moneter yang dijalankan, yaitu kebijakan devaluasi atau menurunkan nilai mata uang dalam negeri terhadap mata uang luar negeri.

Baca Juga: Tujuan Kebijakan Moneter yang Dilaksanakan Bank Sentral

Diberlakukannya devaluasi, maka harga barang yang berasal dari luar negeri akan menjadi lebih murah jika dibeli menggunakan valuta asing.

Akhirnya kegiatan tersebut dapat meningkatkan nilai ekspor barang-barang ke luar negeri.

Nantinya, ekspor akan semakin meningkat dan memengaruhi neraca perdagangan dan pembayaran.

4. Membuka Lapangan Kerja

Kebijakan ekonomi memiliki dampak terhadap lapangan kerja atau kesempatan kerja.

Jika suatu perekonomian stabil, maka membuat dunia usaha terdorong untuk melakukan investasi baru.

Hal inilah yang dapat membuat terciptanya lapangan pekerjaan dan membutuhkan berbagai tenaga kerja baru, sehingga angka pengangguran akan menurun.

"Dampak kebijakan moneter, yaitu terjaganya stabilitas harga, terjaganya stabilitas ekonomi, memperbaiki neraca perdagangan dan pembayaran, serta membuka lapangan kerja." 

Nah, itulah beberapa dampak dari penerapan kebijakan moneter dalam kegiatan ekonomi, Adjarian.

Coba Jawab!
Mengapa kebijakan moneter bisa memberikan dampak kepada stabilitas harga?
Petunjuk: Cek halaman 1 dan 2.

---

Sumber: Buku Ekonomi untuk SMA Kelas XI karya Yeni Fitriani dan Aisyah Nurjanah.