Jawab Soal Bahasa Indonesia Kelas XI Bab 3 Kurikulum Merdeka, Kegiatan 1 'Tukang Cukur' No. 4-5

By Aldita Prafitasari, Selasa, 28 Februari 2023 | 09:00 WIB
Terdapat soal seputar cerpen pada buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia kelas XI, Bab 3, halaman 66. (Pxhere)

adjar.id - Terdapat soal pada buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia kelas XI Kurikulum Merdeka, Bab 3, halaman 66, materi "Menggali Nilai Sejarah Bangsa lewat Cerita Pendek".

Nah, soal yang akan kita bahas kali ini ialah soal nomor 4 dan 5.

Kita diminta untuk menemukan informasi seputar peristiwa sejarah yang menjadi latar belakang cerpen berjudul “Tukang Cukur” karya Budi Darma.

Tujuannya agar kita dapat memahami cerpen tersebut dengan lebih baik karena mengetahui kejadian atau peristiwa bersejarah yang mendasarinya.

Berikut pembahasan soal tersebut yang dapat dijadikan sebagai referensi.

Kegiatan 1

Temukan informasi peristiwa sejarah yang menjadi latar belakang sebuah cerpen.

Untuk memahami isi cerita pendek yang berjudul “Tukang Cukur” karya Budi Darma secara komprehensif, kalian harus mempunyai pengetahuan tentang latar belakang peristiwa sejarah yang menjadi latar belakang cerpen tersebut.

Berikut adalah beberapa hal yang harus kalian temukan informasinya sebelum kalian memulai membaca cerpen tersebut.

Bekerjalah dalam kelompok masing-masing, terdiri atas 4-5 siswa untuk menemukan informasi di bawah ini!

4. Konferensi Meja Bundar

Baca Juga: Jawab Soal Bahasa Indonesia Kelas XI Bab 3 Kurikulum Merdeka, Kegiatan 3 No. 1 'Tukang Cukur'

  

Apa yang dimaksud dengan Konferensi Meja Bundar? Mengapa konferensi ini begitu penting bagi Indonesia?

Jawaban:

Konferensi Meja Bundar (KMB) merupakan pertemuan di Den Haag, Belanda.

Konferensi tersebut berlangsung dari 23 Agustus 1949 sampai dengan 2 November 1949.

KMB berlangsung dengan peserta konferensi, antara lain perwakilan Republik Indonesia, Belanda, dan BFO (Bijeenkomst voor Federaal Overleg).

BFO adalah badan yang mewakili berbagai negara yang diciptakan Belanda di kepulauan Indonesia.

Pada konferensi ini, Belanda menyerahkan kedaulatan Indonesia secara penuh kepada pemerintah Indonesia, kecuali Irian Barat.

5. Pemberontakan DI/TII 1949

Siapa yang memelopori pemberontakan DI/TII 1949, apa alasan yang menyertainya sehingga mereka mengadakan pemberontakan terhadap pemerintah Republik Indonesia? Bagaimana keadaan setelah pemberontakan tersebut?

Jawaban:

Pemberontakan DI/TII terjadi pada tanggal 7 Agustus 1949 di Tasikmalaya, Jawa Barat.

Baca Juga: Jawab Soal Bahasa Indonesia Kelas XI Bab 3 Kurikulum Merdeka, Kegiatan 3 No. 2 a-d 'Tukang Cukur'

Darul Islam (DI) dan Tentara Islam Indonesia (TII) merupakan bagian dari ide mendirikan Negara Islam Indonesia (NII).

Ide tersebut diprakarsai oleh Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo. Ia merupakan tokoh yang memelopori pemberontakan DI/TII sejak 1949.

Alasan yang mendasari pemberontakan DI/TII 1949 adalah karena rasa tidak puas dengan perjanjian Renville.

Pemberontakan DI/TII berakhir karena pelopor pemberontakan tersebut berhasil ditangkap.

Kartosoewirjo dtangkap di punggung Gunung Rakutak, Desa Sukarame, Kabupaten Bandung, pada 3 Juni 1962.

Nah, itulah pembahasan soal pemahaman komprehensif sebelum membaca cerpen berjudul “Tukang Cukur” karya Budi Darma.