Peringatan tersebut pertama kali diperingati oleh LMR pada pertengahan tahun 1960-an.
Selanjutnya, peringatan tersebut dilanjutkan oleh Direktorat Gizi Masyarakat sejak tahun 1970-an.
Hingga kini, peringatan Hari Gizi Nasional 25 Januari dijadikan agenda resmi oleh Kementerian Kesehatan RI.
O iya, sekarang ini Prof. Poorwo Soedarmo dikenal sebagai Bapak Gizi Indonesia.
Sejarah Hari Gizi Nasional Indonesia (28 Februari)
Peristiwa yang mendasari peringatan Hari Gizi Nasional Indonesia adalah hasil penelitian tahun 2018 oleh Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas).
Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa secara nasional sekitar 30,8% balita menderita kekurangan gizi sehingga menghambat pertumbuhan mereka atau dikenal dengan stunting.
Nah, atas dasar itulah tanggal 28 Februari diperingati sebagai Hari Gizi Nasional Indonesia.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya mengonsumsi makanan bergizi sejak dini.
Hal tersebut merupakan upaya agar anak Indonesia tidak mengalami stunting yang menghambat pertumbuhan.
Itulah sejarah peringatan Hari Gizi Nasional pada 25 Januari dan Hari Gizi Nasional Indonesia pada 28 Februari, Adjarian.
Coba Jawab! |
Siapa Bapak Gizi Indonesia? |
Pertunjuk: Cek halaman 2. |
Tonton video di bawah ini, yuk!