5 Peninggalan Kerajaan Aceh Darussalam, Salah Satunya Masjid Terkenal di Aceh

By Nabil Adlani, Jumat, 24 Februari 2023 | 10:00 WIB
Masjid Baiturrahman merupakan salah satu peninggalan Kerajaan Aceh Darussalam. (unsplash/Misqal Novio Reeza)

adjar.id - Kerajaan Aceh merupakan kerajaan Islam di Pulau Sumatra.

Kerajaan ini didirikan oleh Sultan Ali Mughayat Syah pada abad ke-15 di Kutaraja atau sekarang bernama Banda Aceh.

Letak kerajaan ini sangat strategis, Adjarian, yaitu dekat dengan jalur perdagangan internasional dan pelayaran.

Hal ini membuat Kerajaan Aceh mampu berkembang dengan cepat.

Puncak kejayaan dari Kerajaan Aceh terjadi pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda, tepatnya pada tahun 1607-1636.

Pada masa tersebut, pengaruh kebudayaan dan agama Islam sangat besar pada kehidupan masyarakat Aceh.

Besarnya pengaruh tersebut membuat daerah ini mendapat julukan sebagai Seruramo Mekkah atau Serambi Mekkah.

Runtuhnya Kerajaan Aceh terjadi karena adanya perebutan kekuasaan di antara para pewaris takhta.

Setelah perang selama kurang lebih 40 tahun, akhirnya Kerajaan Aceh harus takluk dari Belanda.

Meski begitu, sampai saat ini masih ada beberapa peninggalan Kerajaan Aceh.

"Kerajaan Aceh berdiri pada abad ke-15 M dan mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda."

Baca Juga: 5 Peninggalan Kerajaan Bima, Salah Satunya Istana Asi Mbojo

Peninggalan Kerajaan Aceh

Peninggalan Kerajaan Aceh Darussalam yang masih ada sampai saat ini, yaitu:

1. Masjid Raya Baiturrahman

Masjid Raya Baiturrahman merupakan salah satu simbol agama, budaya, dan perjuangan dari rakyat Aceh.

Masjid ini sudah didirikan sejak masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda di tahun 1612.

Pada tahun 1873, masjid ini pernah dibakar saat Agresi Militer Belanda yang dipimpin oleh Jenderal Van Swieten.

O iya, Masjid Baiturrahman juga pernah menjadi saksi sejarah dahsyatnya tsunami di Aceh yang terjadi pada 26 Desember 2004.

Meski diterjang gelombang tsunami, masjid ini masih kokoh berdiri sampai saat ini.

Tidak hanya menjadi tempat ibadah, sejak dahulu masjid ini sudah menjadi pusat peradaban dan pendidikan ilmu agama Islam, Adjarian.

Sudah beberapa kali masjid ini mengalami renovasi dan perluasan.

Saat ini, Masjid Baiturrahman memiliki luas 31.000 meter persegi dengan luas bangunannya mencapai 4.000 meter persegi.

Masjid Baiturrahman saat ini juga menjadi tempat wisata religi yang menarik bagi wisatawan di luar Aceh.

Baca Juga: 5 Peninggalan Kerajaan Gowa Tallo, Salah Satunya Benteng Somba Opu

2. Taman Sari Gunongan

Taman Sari Gunongan merupakan peninggalan Kerajaan Aceh Darussalam yang didirikan pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda.

Taman Sari Gunongan ini disebut juga sebagai Taman Ghairah yang di bagian tengahnya mengalir Sungai Daroy atau Darul Asyiqi.

Taman Sari Gunongan ini dahulu digunakan sebagai tempat bersenang-senang bagi permaisuri Sultan Iskandar Muda, yaitu Putri Pahang.

Putri Pahang sendiri merupakan salah satu anak dari Sultan Johor di Malaysia.

Bangunan Taman Sari Gunongan dirancang oleh para ahli dari Tiongkok dan Turki yang terkenal memiliki keahlian seni ukir.

O iya, Taman Sari Gunongan terletak di Gampong Sukaramai, Kacamatan Baiturrahman, Aceh yang berjarak empat menit dari Masjid Baiturrahman.

3. Meriam Kesultanan Aceh

Kerajaan Aceh memiliki tiga meriam peninggalan masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda.

Lokasi peninggalan ini berada di Gampong Drien Rampak, Kecamatan Arongan Lambek, Aceh Barat.

Dahulu, pembuatan meriam ini bertujuan untuk mempertahankan wilayah Aceh dari serangan penjajah.

Baca Juga: 5 Bentuk Peninggalan Kerajaan Ternate

4. Makan Sultan Iskandar Muda

Makan Sultan Iskandar Muda terletak di dekat Krueng Daroy yang bersebelahan dengan Mauligoe Aceh atau kediaman Gubernur Aceh.

Pada masa perang Aceh, jejak makam dari Sultan Iskandar Muda pernah dihilangkan oleh Belanda.

Hingga akhirnya pada 19 Desember 1952, lokasi jejak makan ini berhasil ditemukan kembali.

Hal ini tidak lepas dari petunjuk yang diberikan permaisuri Sultan Aceh yang bernama Pocut Meurah.

Sultan Iskandar Muda sendiri merupakan salah satu raja Kerajaan Aceh yang berhasil membawa kerajaan tersebut ke puncak kejayaan.

5. Benteng Indra Patra

Benteng Indra Patra didirikan oleh salah satu Kerajaan Hindu pertama di Aceh, yaitu Kerajaan Lamuri.

Kerajaan Lamuri inilah yang menjadi cikal-bakal dari Kerajaan Aceh Darussalam, Adjarian.

Benteng ini terletak di pantai Aceh yang langsung menghadap ke Selat Malaka.

Saat pemerintahan Sultan Iskandar Muda, benteng ini menjadi tempat pertahanan Kerajaan Aceh yang dipimpin Laksamana Malahayati.

Baca Juga: 5 Peninggalan Kerajaan Banten, Salah Satunya Masjid Agung Banten

Pada saat itu, Kerajaan Aceh menggunakan benteng ini sebagai penahan dari gempuran yang dilakukan Portugis.

"Peninggalan Kerajaan Aceh, di antaranya Masjid Baiturrahman, Taman Sari Gunongan, Makan Sultan Iskandar Muda, dan Benteng Indra Patra."

Nah, itulah lima peninggalan Kerajaan Aceh yang sampai saat ini masih bisa ditemukan di Aceh.

Coba Jawab!
Pada masa pemerintahan siapa Kerajaan Aceh Darussalam mencapai puncak kejayaan?
Petunjuk: Cek halaman 1.

---

Sumber: Buku Sejarah Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas X Edisi Revisi 2017 karya Restu Gunawan, dkk.