Selain itu, kita tidak perlu membeli kompos kimia lagi dan tanaman di rumah dapat tumbuh subur.
3. Menggunakan Lubang Biopori
Lubang biopori merupakan cara yang efektif untuk mengelola sampah organik.
Lubang ini dapat memberi nutrisi bagi biota tanah yang ada di dalamnya.
Selain itu, juga berfungsi sebagai sumber resapan agar dapat menghindari banjir atau genangan air.
Biopori juga biasa disebut dengan lubang resapan.
Lubang ini dibuat secara tegak lurus ke dalam tanah dengan diameter antara 10-30 cm.
4. Membuat Eco Enzyme
Eco Enzyme merupakan fermentasi sisa kulit buah dan potongan sayur dengan menambahkan gula merah dan air.
Cairan ini merupakan cairan serbaguna yang bisa digunakan untuk membersihkan lantai, toilet, dapur dan sebagainya.
Biasanya, pembuatan eco enzyme memakan waktu tiga bulan, Adjarian.
Baca Juga: Permasalahan Sampah di Indonesia