adjar.id - Styrofoam sering kali digunakan sebagai pembungkus makanan karena kepraktisannya.
Terlebih untuk makanan yang dibawa pulang, penggunaan styrofoam akan lebih mudah dan praktis.
Selain itu, penggunaan styrofoam juga relatif murah.
Pada dasarnya sudah ada larangan penggunaan styrofoam sebagai pembungkus makanan.
Hal ini karena di dalam styrofoam terdapat zat-zat berbahaya yang bisa mengganggu kesehatan, lo.
Selain berbahaya bagi kesehatan, penggunaan styrofoam juga berbahaya bagi lingkungan dan kehidupan makhluk hidup lainnya.
O iya, jika dilihat dari susunan kimianya, styrofoam merupakan jenis plastik atau polimer.
Styrofoam memiliki kandung monomer, yaitu stirena, benzena, formalin yang memberikan dampak buruk bagi kesehatan.
Nah, apa bahaya menggunakan styrofoam sebagai pembungkus makanan?
Bahaya Menggunakan Styrofoam
1. Mengandung Benzena
Baca Juga: Dampak Pencemaran Air dan Pencemaran Udara