Sejarah Hari Peduli Sampah Nasional yang Diperingati Setiap 21 Februari

By Nabil Adlani, Jumat, 17 Februari 2023 | 07:30 WIB
Sejarah Hari Peduli Sampah Nasional dilatarbelakangi oleh tragedi TPA Leuwigajah. (Dok. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan)

adjar.id - Sudah tahukah Adjarian sejarah Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN)?

Hari Peduli Sampah Nasional diperingati tiap tanggal 21 Februari setiap tahunnya.

Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional tahun 2023 ini sangat penting untuk meningkatkan partisipasi masyarakat untuk peduli terhadap sampah.

Permasalahan sampah ini sudah seharusnya menjadi fokus bagi semua komponen masyarakat.

Mulai dari pemerintah sampai masyarakat termasuk kita sendiri untuk tidak membuang sampah sembarangan.

Adanya pengelolaan sampah yang baik dan benar bisa menjaga kelestarian dan kesejahteraan lingkungan kita sendiri.

Terlebih sampah yang bertumpukan akan menjadi sarang penyakit yang berbahaya bagi kita dan orang-orang sekitar.

Sejarah Hari Peduli Sampah Nasional

Dilansir dari laman resmi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kendal, sejarah awal mula Hari Peduli Sampah Nasional adalah dari Kementerian Negara Lingkungan Hidup.

Hari Peduli Sampah Nasional diperingati untuk mengenang peristiwa Leuwigajah, Cimahi, Jawa Barat yang terjadi pada 21 Februari 2005.

Pada 21 Februari 2005, terjadi longsor dari gunungan sampah di TPA Leuwigajah yang menimpa dua perkampungan warga, yaitu Cilimus dan Pojok.

Hal ini menyebabkan 157 jiwa melayang dan dua kampung tersebut dinyatakan hilang dari peta.

Baca Juga: Apa Saja Jenis-Jenis Sampah?

  

Peristiwa ini bisa terjadi akibat tingginya curah hujan dan ledakan gas metana pada tumpukan sampah di TPA Leuwigajah.

Tumpukan sampah yang memiliki panjang 200 meter dan tinggi 60 meter tersebut menerjang dua perkampungan yang jaraknya hanya 1 km dari TPA Leuwigajah.

Nah, karena peristiwa tersebut, daerah di kawasan Bandung Raya tidak lagi memiliki TPA atau Tempat Pembuangan Akhir, Adjarian.

Dampaknya, sampah-sampah dari daerah Bandung Raya ini hanya menumpuk di TPS atau Tempat Pembuangan Sementara.

Tragedi Leuwigajah inilah yang kemudian memicu lahirnya Hari Peduli Sampah Nasional yang diperingati tepat di tanggal terjadinya peristiwa tersebut.

Hari Peduli Sampah Nasional menjadi momentum bagi masyarakat untuk meningkatkan rasa kepeduliannya terhadap sampah di lingkungan.

Kegiatan Hari Peduli Sampah Nasional

Dilansir dari laman Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan atau KLHK, terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan dalam memperingati Hari Peduli Sampah Nasional.

Kegiatan ini dilakukan KLHK untuk meningkatkan kepedulian dan partisipasi masyarakat dalam memperingati Hari Peduli Sampah Nasional 2023.

Sejumlah kegiatan yang dilakukan KLHK pada Hari Peduli Sampah Nasional 2023, yaitu:

1. Tour Sepeda "Jelajah Bersih Negeri"

2. Zero Waste Adventure Camp

Baca Juga: Permasalahan Sampah di Indonesia

3. Compost Day - Kompos Satu Negeri

4. Less Waste Bersama Ikatan Motor Indonesia

5. Dialog bersama Komunitas Start-Up Kreatif Pengelola Sampah, Produsen, dan Stakeholder lainnya

6. Dialog Nasional Media (Pers) Zero Waste Zero Emission Indonesia dengan tema Tuntas Kelola Sampah untuk Kesejahteraan Masyarakat

7. Kolaborasi Kampanye HPSN Bersama TikTok Indonesia

8. Kolaborasi Kampanye HPSN Bersama TEDx Jakarta

9. Exhibition Upcycle Corner yang bekerja sama dengan Mal/Public Space untuk membuka Pojok Produk Minim Sampah

10. Kompetisi Konten Kreatif (Reels Instagram, TikTok, dan Youtube)

11. Lomba VLOG

12. Lomba Fotografi bertema Zero Waste To Landfill

Itulah sejarah Hari Peduli Sampah Nasional dan kegiatan untuk memperingatinya.

Baca Juga: 15 Cara Mengurangi Sampah

  

Coba Jawab!
Apa yang melatarbelakangi Hari Peduli Sampah Nasional?
Petunjuk: Cek halaman 1 dan 2.

Tonton juga video ini, yuk!