Sejarah Kerajaan Tidore: Masa Kejayaan dan Peninggalan

By Nabil Adlani, Rabu, 15 Februari 2023 | 13:00 WIB
Masjid Sultan Tidore merupakan salah satu peninggalan Kerajaan Tidore yang masih ada sampai sekarang. (Dok. Kemdikbud)

Masa Kejayaan Kerajaan Tidore

Masa Kejayaan Kerajaan Tidore terjadi pada masa pemerintahan Sultan Nuku.

Wilayah kekuasaan Kerajaan Tidore mengalami perkembangan di Pulau Buru, Pulau Halmahera, Pulau Seram, dan Papua Barat.

Kehidupan politik di Kerajaan Tidore pada masa kejayaan ini sudah dianggap mapan karena memiliki struktur pemerintahan yang sudah teratur.

Sultan Nuku juga dikenal sangat gigih dan sukses melawan Belanda di Maluku.

Selama bertahun-tahun, Sultan Nuku telah berusaha untuk mengusir penjajah dari Kepulauan Maluku, Adjarian.

Bahkan Sultan Nuku berhasil menyatukan Tidore dan Ternate untuk melawan penjajahan Belanda.

Akhirnya, pada 21 Juni 1801 M, rakyat Maluku berhasil mengusir Belanda dan Belanda mengaku menyerah.

Hal ini membuat wilayah Tidore, Ternate, Jailolo, dan Bacan kembali bebas dari kekuasaan bangsa Asing.

Di bawah pemerintahan Sultan Nuku, Kerajaan Tidore menjadi kerajaan yang disegani dan besar di seluruh kawasan Maluku.

Wafatnya Sultan Nuku menjadi awal kemunduran dari Kerajaan Tidore.

Belanda kemudian kembali mengincar wilayah Tidore karena kekayaan yang ada di daerah tersebut.

Baca Juga: 5 Bentuk Peninggalan Kerajaan Ternate