Teknik Pementasan Teater Tradisional: Teater Tutur, Boneka, dan Manusia

By Aldita Prafitasari, Senin, 13 Februari 2023 | 10:30 WIB
Wayang kulit merupakan salah satu teater tradisional yang diklasifikasikan sebagai teater boneka. (Unsplash)

adjar.id - Berdasarkan teknik pementasannya, teater tradisional bisa dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu teater tutur, teater boneka, dan teater manusia.

Setiap jenis teater memiliki kekhasannya sendiri, Adjarian.

Hal utama yang membedakan ketiga jenis tersebut adalah media ekspresi yang dominan digunakan.

Dengan perbedaan tersebut, pementasan teater tradisional tumbuh dan berkembang dengan bersifat kedaerahan memiliki keragaman dan keunikan dalam pementasannya.

"Pementasan teater tradisional dapat dibagi menjadi tiga jenis berdasarkan teknik pementasannya."

Jenis Teater Tradisional Menurut Teknik Pementasannya

1. Teater Tutur 

Teater tutur adalah teater tradisional yang penyampaian ceritanya dilakukan dengan cara mendongeng.

Lakon akan bercerita sambil diiringi musik atau tidak diiringi musik.

Contoh teater tutur, yaitu:

- Seni Pantun dari Jawa Barat

- Madihin dari Riau

Baca Juga: Pengertian dan Ciri-Ciri Teater Tradisional Istana