adjar.id - Pada buku Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut: Cakap Berbahasa dan Bersastra Indonesia kelas 11 Kurikulum Merdeka terdapat soal Asesmen di halaman 200.
Pada bagian kedua Asesmen, terdapat beberapa pertanyaan tentang pembacaan novel "Garis Waktu" karya Fiersa Besari.
Nah, artikel ini akan membahas soal tersebut, Adjarian.
Novel termasuk sebagai salah satu jenis buku fiksi.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), novel adalah karangan prosa yang panjang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang disekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat perilaku.
Novel sendiri terdiri dari berbagai unsur intrinsik, yaitu tema, alur, latar, tokoh, penokohan, gaya bahasa, dan amanat.
Sementara unsur ekstrinsik novel terdiri atas latar belakang pengarang, latar belakang masyarakat, dan nilai yang terdapat pada novel.
Jika dibandingkan dengan cerpen, novel memiliki jumlah kata yang lebih banyak.
Hal inilah yang kemudian membuat ukuran novel lebih besar dan alur cerita lebih panjang dibandingkan dengan cerpen.
Novel membuat pembacanya lebih dapat menikmati banyak alur cerita dari berbagai tokoh yang ada di dalamnya.
Nah, sekarang mari kita simak pembahasan soal Asesmen bagian 2 tentang pembacaan novel "Garis Waktu" karya Fiersa Besari untuk referensi!
Baca Juga: Novel dan Novelet: Pengertian, Unsur, dan Cara Merancang Sebuah Novel