adjar.id - Pernah Adjarian mendengar istilah RAM dan ROM?
RAM dan ROM umumnya ditemukan pada perangkat elektronik, seperti handphone, laptop, dan komputer.
Sederhananya, RAM berfungsi sebagai pengatur aplikasi yang kita gunakan.
Sedangkan ROM berfungsi sebagai penyimpan data permanen dari sistem informasi
Nah, untuk lebih jelasnya, yuk, kita cari tahu lebih banyak tentang RAM dan ROM!
Apa itu RAM?
RAM atau Random Access Memory adalah sebuah penyimpanan sementara pada elektronik yang memiliki sistem operasi, dan dapat diakses secara acak.
RAM yang besar memungkinkan kita untuk melakukan multitasking dan mencegah laptop berjalan dengan lambat.
Contoh RAM yang sering digunakan antara lain:
- DDR SDRAM
- SO DIMM RAM
Baca Juga: Mulai dari Merusak Power Supply hingga RAM, Ini 4 Dampak Buruk Mematikan Laptop Secara Paksa
- DRAM
- SDRAM
Apa itu ROM?
ROM atau Read Only Memory adalah sebuah penyimpanan permanen pada perangkat yang memiliki sistem operasi dan tidak akan hilang jika tidak ada listrik.
ROM berfungsi sebagai penyimpan data permanen pada perangkat, berbeda dengan RAM yang menyimpan data hanya sementara.
Ukuran ROM umumnya lebih besar daripada RAM.
Sebab, ROM menyimpan lebih banyak data permanen dibandingkan dengan RAM yang hanya sementara.
Terdapat tiga Jenis ROM, yaitu:
- PROM atau Programmable Read Only Memory.
- EPROM atau Erasable Programmable Read Only Memory.
- EEPROM atau Electrically Erasable Programmable Read Only Memory.
Baca Juga: 4 Cara Membersihkan RAM di Smartphone Android
Nah, itulah yang dimaksud dengan RAM dan ROM.
O iya, RAM dan ROM memiliki cara kerja tersendiri, Adjarian.
RAM dapat bekerja ketika ada listrik, sedangkan ROM tidak membutuhkan listrik untuk menyimpan data secara permanen.
(Penulis: Ferdian Jiu)
Tonton video ini, yuk!