Jawab Soal Alur Cerita Hikayat dan Cerpen, Bahasa Indonesia Kelas X Bab IV

By Aldita Prafitasari, Selasa, 7 Februari 2023 | 13:30 WIB
Terdapat soal seputar alur cerita hikayat dan cerpen pada buku Bahasa Indonesia kelas X Kurikulum 2013 halaman 140, bab IV. (Unsplash)

adjar.id - Kali ini kita akan mengerjakan soal seputar alur cerita hikayat dan cerpen.

Soal tersebut ada pada buku Bahasa Indonesia kelas X Kurikulum 2013 edisi revisi 2017bab IV, materi "Melestarikan Nilai Kearifan Lokal Melalui Cerita Rakyat" halaman 140.

Tugas kita ialah menuliskan alur cerita cerpen "Tukang Pijat Keliling" dan hikayat  “Hikayat Si Miskin”.

Setelah menuliskan alurnya, kita diminta untuk membandingkan alur cerita kedua teks tersebut, Adjarian.

Nah, berikut pembahasan soal tersebut yang dapat dijadikan sebagai referensi.

Tugas 1

Petunjuk:

1. Bacalah kembali cerpen Tukang Pijat keliling. Tuliskan alur ceritanya (rangkaian peristiwanya) secara singkat.

Jawaban: 

Alur cerita cerpen "Tukang Pijat Keliling".

Cerita dimulai dari kedatangan tokoh Darko ke kampung tokoh aku.

Baca Juga: Jawab Soal Membandingkan Nilai Hikayat dan Cerpen, Bahasa Indonesia Kelas X Bab IV

Tokoh Darko berprofesi sebagai tukang pijat keliling kampung.

Rumor bahwa Darko dapat meramal tersebar di penjuru kampung.

Suatu ketika, Pak Lurah meminta Darko memijatnya sekaligus meramalkan nomor untuk Pak Lurah.

Namun, ramalan Darko tak berhasil. Setelah menghilang dua hari, Pak Lurah mengatakan pada warga bahwa lahan kuburan sudah sempit perlu perluasan.

Saat itu, warga kampung mendapati Darko tidak lagi berada di kompleks pemakaman, tempat ia biasa tinggal. 

2. Bacalah hikayat berikut ini kemudian tuliskan alur ceritanya (rangkaian peristiwanya) secara singkat.

Jawaban: 

Alur cerita “Hikayat Si Miskin

Cerita berawal dari keberangkatan Khojan Maimun untuk pergi berdagang.

Sebelum berdagang, ia membeli dua ekor burung bayang, jantan dan betina agar dapat menemani istrinya yang bernama Bibi Zaenab.

Saat suaminya pergi berdagang, Bibi Zaenab bertemu seorang pangeran yang tampan. Keduanya lalu berjanji untuk berjumpa.

Baca Juga: Jawab Soal Mengidentifikasi Konjungsi 'Hikayat Bayan Budiman', Bahasa Indonesia Kelas X Bab IV

Burung bayan betina gagal mencegah kepergian Bibi Zaenab. Akhirnya, burung bayan jantan menggunakan sisat.

Ia menceritakan cerita menarik pada Bibi Zaenab hingga ia lupa janjinya untuk bertemu dengan sang pangeran.

Begitu terus setiap hari hingga Khojan Maimun pulang Bibi Zaenab tidak sempat menemui pangeran karena asyik mendengar cerita burung bayan.

3. Bandingkanlah alur cerpen dan hikayat tersebut!

Jawaban: Baik cerpen maupun hikayat memiliki alur yang sama, yaitu alur cerita maju.

Pada cerpen, alur cerita merupakan alur tunggal karena hanya berfokus pada permasalahan tokoh utamanya, Darko. Sedangkan pada hikayat, alur ceritanya berbingkai.

Hal tersebut bisa dilihat dari alur cerita yang menceritakan tokoh Khojah Maimun dan Bibi Zaenab dan cerita pendukung lain.

Contohnya cerita tentang anak kancil yang disampaikan burung bayan pada Bibi Zaenab.

Nah, itulah pembahasan soal membandingkan alur cerita hikayat dan cerpen.