adjar.id - Cerita pendek atau cerpen termasuk sebagai salah satu jenis karya sastra.
Dalam buku Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut: Cakap Berbahasa dan Bersastra Indonesia, terdapat soal Latihan di halaman 192.
Pada soal tersebut kita diminta menjawab beberapa pertanyaan tentang mengevaluasi gagasan utama dalam cerpen "Lelaki yang Menderita bila Dipuji" karya Ahmad Tohari.
Artikel ini akan membahas soal tersebut yang dapat menjadi referensi.
Cerpen bisa juga disebut sebagai fiksi prosa karena cerita di dalamnya hanya terfokus pada satu konflik permasalahan yang dialami satu tokoh.
Hal ini meliputi pengenalan karakter sampai penyelesaian permasalahan yang dialami oleh tokoh tersebut.
O iya, jumlah kata dalam cerpen juga tidak terlalu banyak, yaitu tidak sampai 10.000 kata, lo.
Cerpen alur ceritanya sangat mudah dipahami karena ceritanya yang begitu pendek jika dibandingkan dengan novel.
Maka dari itu, banyak orang yang suka dengan cerita singkat yang terdapat di dalam cerpen.
Umumnya, permasalahan di dalam cerpen tidak terlalu rumit sehingga memudahkan pembaca untuk memahami jalan ceritanya.
Yuk, sekarang simak pembahasan soal Latihan tentang mengevaluasi gagasan utama dalam cerpen "Lelaki yang Menderita bila Dipuji" karya Ahmad Tohari.
Baca Juga: 2 Tips Menulis Cerita Pendek dan Dongeng #MendongenguntukCerdas