Mitigasi Bencana Banjir dan Kekeringan, Materi Geografi Kelas 11 Kurikulum Merdeka

By Nabil Adlani, Sabtu, 4 Februari 2023 | 14:00 WIB
Mitigasi bencana banjir penting dilakukan agar meminimalisir dampak bencana tersebut. (pexels/Pok Rie)

adjar.id - Mitigasi bencana bisa dilakukan untuk berbagai bentuk bencana alam, termasuk banjir dan kekeringan.

Terlebih ancaman bencana di negara Indonesia sangat tinggi karena posisi Indonesia yang berada di daerah cincin api.

Maka dari itu diperlukan kegiatan untuk mengurangi risiko bencana yang berdampak pada sedikitnya kerugian yang ditimbulkan, Adjarian.

Nah, mitigasi bencana merupakan serangkaian kegiatan (upaya, strategi. kebijakan, dan kegiatan lainnya) untuk mengurangi risiko bencana.

Dilansir dari laman BPBD Kabupaten Karanganyar, mitigasi bencana adalah upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.

Proses mitigasi dapat dilakukan dengan berbagai kegiatan, seperti penyuluhan, pembangunan sarana dan prasana, dan peningkatan kemampuan masyarakat menghadapi bencana.

Kegiatan mitigasi bencana ini mencakup berbagai bidang, khususnya di bidang sosial, pendidikan, ekonomi, dan politik.

Tujuan dari mitigas bencana di antaranya untuk mengurangi dampak kerugian dan menambah pengetahuan tentang kondisi sebelum, saat, dan setelah bencana.

O iya, mitigasi bencana terbagi dua bentuk, yaitu mitigasi struktural dan mitigasi nonstruktural.

Yuk, simak pembahasan mengenai mitigasi bencana banjir dan kekeringan berikut ini, Adjarian!

"Mitigasi bencana merupakan bentuk upaya mengurangi dampak kerusakan yang terjadi akibat bencana."

Baca Juga: Mitigasi Bencana Alam Gempa Bumi dan Tanah Longsor, Materi Geografi Kelas 11 Kurikulum Merdeka