adjar.id - Di dalam agama Islam, ada puasa wajib dan ada puasa sunah.
Nah, kali ini kita akan mempelajari puasa wajib.
Di sekolah materi tentang puasa wajib dipelajari dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas VIII SMP.
Apa itu Puasa Wajib?
Puasa disebut juga dengan saum.
Arti puasa dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ada dua, pertama, puasa berarti meniadakan makan, minum, dan sebagainya dengan sengaja (terutama bertalian dengan keagamaan).
Kedua, puasa adalah salah satu rukun Islam berupa ibadah menahan diri atau berpantang makan, minum, dan segala yang membatalkannya mulai terbit fajar sampai terbenam matahari.
Lalu, apa itu puasa wajib?
Puasa wajib adalah puasa yang harus dilaksanakan oleh umat Islam yang telah balig.
Jika puasa ini ditinggalkan, maka akan mendapatkan dosa, Adjarian.
"Puasa wajib harus ditunaikan, jika ditinggalkan akan berdosa."
Macam-Macam Puasa Wajib
1. Puasa Ramadan
Baca Juga: Apa Hikmah Menjalankan Puasa Ramadan dalam Kehidupan Sehari-hari?
Puasa Ramadan adalah puasa yang dikerjakan di bulan Ramadan.
Puasa ini merupakan rukun islam ke-4.
Hukum puasa Ramadan adalah fardu 'ain, sehingga tidak boleh ditinggalkan tanpa ada halangan yang dibenarkan oleh syariat.
Jika sedang berhalangan, maka wajib mengganti puasa di hari lain.
2. Puasa Nazar
Puasa nazar adalah puasa yang dilakukan karena memiliki nazar.
Dikutip dari KBBI, arti nazar adalah janji (pada diri sendiri) hendak berbuat sesuatu jika maksud tercapai.
Contohnya, kita bernazar untuk puasa selama satu hari jika berhasil lulus dengan nilai yang baik.
Nah, saat keinginan tersebut terwujud, maka nazar berpuasa satu hari tersebut harus dilaksanakan.
O iya, nazar tidak boleh berupa keburukan, Adjarian.
Suatu nazar haruslah berupa amal kebaikan.
Baca Juga: 5 Manfaat Melaksanakan Puasa Ramadan bagi Kesehatan
3. Puasa Qada
Puasa qada adalah puasa yang diniatkan untuk mengganti kewajiban yang telah lewat waktunya.
Misalnya, seorang perempuan meninggalkan puasa Ramadan selama beberapa hari karena sedang menstruasi.
Nah, perempuan tersebut wajib mengganti puasa Ramadan di bulan lainnya sebanyak jumlah hari yang ditinggalkan.
Jika puasa yang ditinggalkan selama enam hari, maka harus mengqada selama enam hari.
Mengqada puasa dapat dilakukan sampai datang bulan puasa berikutnya.
Jika terlewat, maka wajib mengqada dan membayar fidiah.
4. Puasa Kifarat
Puasa kifarat adalah puasa yang wajib dilakukan karena melanggar suatu aturan, misalnya saat tidak mampu memenuhi nazar.
Contohnya seseorang bernazar untuk pergi umrah jika sembuh dari sakit,
Namun, setelah sembuh, ia tidak mampu melaksanakan umrah karena belum memiliki biaya yang cukup untuk melaksanakan umrah.
Baca Juga: Istilah-Istilah Ramadan dalam Bahasa Inggris
Maka, ia wajib mengganti nazar tersebut dengan membayar fidiah ke sepuluh orang miskin.
Apabila tidak mampu membayar fidiah, maka wajib berpuasa selama tiga hari.
"Macam-macam puasa wajib meliputi puasa Ramadan, puasa nazar, puasa qada, dan puasa kifarat."
Nah, itulah puasa wajib dan macam-macamnya.
Coba Jawab! |
Apa itu puasa nazar? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
---
Sumber: Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas VIII SMP, Kemendikbud, 2017.
Tonton video ini, yuk!