Sambutan Berita Proklamasi di Dalam Negeri, Materi Sejarah Kelas 11 Kurikulum Merdeka

By Nabil Adlani, Jumat, 3 Februari 2023 | 14:00 WIB
Sambutan berita proklamasi di dalam negara disambut dengan kebahagiaan dari seluruh rakyat Indonesia. (unsplash/Leonardus Bima S. Laiyanan)

adjar.id - Setelah kemerdekaan diproklamasikan, berita proklamasi kemerdekaan Indonesia terus disebarkan ke berbagai wilayah di Indonesia.

Kemerdekaan Indonesia diproklamasikan pada 17 Agustus 1945 setelah Jepang mengakui kekalahan terhadap Sekutu.

Peristiwa Rengasdengklok merupakan salah satu peristiwa bersejarah yang membuat proklamasi kemerdekaan dipercepat.

Hal ini terjadi atas desakan para pemuda yang ingin proklamasi segera dilaksanakan karena kekosongan kekuasaan.

Akan tetapi awalnya, Soekarno dan Hatta menolak hal tersebut karena harus meminta persetujuan dari PPKI terlebih dahulu.

Hingga akhirnya Soekarno dan Hatta menyetujui usulan pemuda dan berkumpul di rumah Laksamana Maeda untuk merumuskan teks proklamasi.

Para pemuda kemudian membagi tugas untuk mempersiapkan pembacaan proklamasi, Adjarian.

Beberapa dari mereka ada yang mencetak naskah proklamasi dengan menggunakan fasilitas dari kantor berita Domei dan menyebarkannya.

Pembacaan teks proklamasi kemerdekaan dilangsungkan di rumah Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur No.56.

Proklamasi kemerdekaan Indonesia kemudian disebarkan beritanya oleh F. Wuz melalui siaran radio Domei.

"Berita proklamasi kemerdekaan Indonesia disebarkan ke seluruh wilayah Indonesia dengan berbagai cara."

Baca Juga: Tiga Tokoh Pengibar Bendera Merah Putih saat Proklamasi Kemerdekaan

Sambutan Berita Proklamasi di Dalam Negeri

Berita proklamasi kemerdekaan disambut dengan kebahagiaan oleh masyarakat Indonesia, terutama di kalangan pemuda.

Para pemuda yang diliputi kebahagiaan kemerdekaan ingin mengambil alih kekuasaan dan persenjataan dari tangan Jepang.

Beberapa di antaranya berjalan dengan damai atau tanpa perlawanan dari pihak tentara Jepang.

Tetapi ada juga yang disertai dengan konflik atau bentrokan bersenjata seperti yang terjadi di Surabaya.

Para pemuda melakukan perebutan senjata, sarana strategis, dan kantor pemerintahan.

Selain itu, kelompok pemuda di Jakarta memprakarsai rapat besar di Lapangan Ikada Jakarta yang berlangsung pada 19 September 1945.

Rapat tersebut diawasi secara ketat oleh tentara Jepang dan Soekarno yang menjadi presiden Indonesia menyampaikan pidato singkatnya.

Pada hari yang sama, di Surabaya terjadi insiden perobekan bendera.

Pada saat itu, tentara Sekutu telah datang dan membebaskan sebagian orang Eropa yang sebelumnya menjadi tawanan perang Jepang.

Orang-orang Belanda yang juga mengalami kegembiraan setelah Jepang kalah mengibarkan bendera Belanda di Hotel Yamato.

Residen Surabaya sempat memperingatkan agar bendera tersebut diturunkan, tetapi permintaan tersebut tidak ditanggapi oleh Belanda.

Baca Juga: Jawab Soal Latih Uji Kompetensi tentang Peristiwa Rengasdengklok

Akhirnya para pemuda menyerbu Hotel Yamato dan merobek warna biru pada Belanda Belanda, sehingga hanya menyisakan warna merah putih.

Dukungan terhadap proklamasi kemerdekaan Indonesia juga datang dari Yogyakarta.

Sri Sultan Hamengkubuwana IX dan Paku Alam VIII pada 19 Agustus 1945 menyampaikan selamat atas proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Kedua tokoh tersebut kemudian mengeluarkan amanat yang menyatakan dukungan terhadap pemerintahan Indonesia pada 5 September 1945.

Dukungan tersebut ditunjukkan dengan pembentukan Komite Nasional Indonesia atau KNI Daerah di berbagai wilayah.

Respons dukungan terhadap proklamasi kemerdekaan Indonesia juga diwujudkan dalam bentuk grafiti atau tulisan di dinding bangunan di berbagai kota.

Grafiti tersebut menunjukkan semangat dan kegembiraan terhadap kemerdekaan Indonesia.

"Sambutan berita proklamasi di dalam negeri disambut dengan suka cita dan kegembiraan, terutama dari kalangan pemuda."

Nah, itulah beberapa sambutan berita proklamasi kemerdekaan Indonesia yang datang dari dalam negeri, Adjarian.

Coba Jawab!
Peristiwa apa yang terjadi di Surabaya setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia?
Petunjuk: Cek halaman 2 dan 3.

---

Sumber: Buku Sejarah untuk SMA/SMK Kelas XI Karya Martina Safitry, dkk.

Tonton juga video berikut ini, yuk!