Mitigasi Bencana Alam Gempa Bumi dan Tanah Longsor, Materi Geografi Kelas 11 Kurikulum Merdeka

By Nabil Adlani, Kamis, 2 Februari 2023 | 11:30 WIB
Dampak bencana dapat diminimalisir dengan melakukan mitigasi bencana. (unsplash/Johny Goerend)

adjar.id - Mitigasi bencana merupakan hal yang penting dilakukan.

Setiap bencana mempunyai karakteristik yang berbeda-beda di setiap negara.

Oleh karena itu, sistem mitigasi bencana yang dilakukan setiap negara bisa berbeda-beda tergantung jenis bencana yang terjadinya.

Dilansir dari laman BPBD Kabupaten Bogor, mitigasi adalah upaya yang memiliki sejumlah tujuan yakni untuk mengenali risiko, penyadaran akan risiko bencana, perencanaan penanggulangan, dan sebagainya.

Bisa dikatakan bahwa mitigasi bencana adalah segala upaya mulai dari pencegahan sebelum suatu bencana terjadi sampai dengan penanganan usai suatu bencana terjadi.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mitigasi bencana, salah satunya tersedianya informasi dan peta kawasan rawan bencana.

Mitigasi bencana dilakukan sebelum bencana yang diprediksi terjadi.

Tindakan mitigasi dan prosedurnya biasanya akan disesuaikan dengan kebijakan pemerintah di setiap negara.

Tujuan utama dari dilakukannya mitigasi bencana adalah untuk mengurangi risiko timbulnya korban jiwa dalam masyarakat.

Sementara tujuan sekundernya adalah mengurangi kerusakan dan kerugian ekonomi, termasuk sarana dan prasarana masyarakat.

"Mitigasi bencana dilakukan untuk mengurangi dampak risiko dari suatu bencana dan harus dilakukan dengan penuh perhitungan."

Baca Juga: Mitigasi Bencana Tsunami dan Gunung Berapi, Materi Geografi Kelas 11 Kurikulum Merdeka

Mitigasi Bencana Alam Gempa Bumi

Kegiatan mitigasi bencana gempa bumi dilakukan untuk meminimalisir risiko atau dampak dari bencana alam tersebut.

Kegiatan mitigasi bencana gempa bumi yang bisa dilakukan, yaitu:

1. Identifikasi sumber bahaya dan ancaman bencana.

2. Memahami lokasi bangunan tempat tinggal dan menempatkan perabotan pada tempat yang proporsional.

3. Mendirikan bangunan sesuai aturan baku tentang tahan gempa.

4. Memeriksa penggunaan gas dan listrik.

5. Menyiapkan berbagai peralatan dan persediaan, seperti senter, P3K, makanan instan, dan lain sebagainya.

6. Memahami jalur evakuasi dan mengikuti kegiatan simulasi mitigasi bencana gempa bumi.

7. Mencatat nomor-nomor penting dalam penanganan kebencanaan gempa bumi.

"Mengindentifikasi sumber bahaya dan ancaman bencana merupakan salah sau mitigasi bencana alam gempa bumi."

Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Mitigasi Bencana dan Contohnya?

Mitigasi Bencana Alam Tanah Longsor

Kegiatan mitigasi bencana tanah longsor dilakukan untuk meminimalisir risiko atau dampak bencana alam tersebut.

Kegiatan mitigasi bencana tanah longsor yang bisa dilakukan, yaitu:

1. Menghindari daerah rawan bencana longsor saat membangun pemukiman.

2. Membuat terasering dengan sistem drainase yang tepat.

3. Mengurangi tingkat keterjalan lereng.

4. Melakukan penghijauan dengan menanam tanaman berakar dalam.

5. Mendirikan bangunan yang pondasinya kuat.

6. Penutupan rekahan di atas lereng untuk mencegah air cepat masuk.

7. Melakukan relokasi pemukiman, fasilitas umum, gedung, atau lainnya di daerah yang berpotensi terjadi tanah longsor.

"Membuat terasering merupakan salah satu mitigasi bencana alam tanah longsor."

Baca Juga: Kumpulan Soal SBMPTN Mengenai Mitigasi Bencana beserta Jawaban dan Penjelasan

Nah, itulah mitigasi bencana alam gempa bumi dan tanah longsor yang bisa dilakukan.

Coba Jawab!
Mengapa mitigasi bencana penting dilakukan?
Petunjuk: Cek halaman 1.

---

Sumber: Buku Geografi untuk SMA Kelas XI Karya Budi Handoyo.