6 Jenis Validitas dalam Penelitian Sosial

By Nabil Adlani, Kamis, 26 Januari 2023 | 14:30 WIB
Validitas dalam penelitian sosial dilakukan untuk mendapatkan kebenaran dari suatu penelitian.
Validitas dalam penelitian sosial dilakukan untuk mendapatkan kebenaran dari suatu penelitian. (pexels/Jon)

Jika kedua angka tersebut berkorelasi secara signifikan, maka kedua jenis pengukuran tersebut telah mempunyai validitas eksternal, Adjarian.

5. Validitas Budaya

Validitas budaya sangat penting bagi penelitian yang dilakukan di negara yang memiliki variasi suku bangsa.

Selain itu, penelitian yang dilakukan sekaligus di beberapa negara dengan alat ukur yang sama, juga akan menghadapi problem validitas budaya.

Suatu alat pengukuran yang sudah valid untuk penelitian di suatu negara, belum bentuk akan valid digunakan di negara lain yang mempunyai budaya berbeda.

6. Validitas Rupa

Validitas rupa tidak menunjukkan apakah alat pengukur mengukur apa yang diukur.

Tetapi hanya menunjukkan bahwa dari segi rupanya suatu alat ukur tampak mengukur apa yang ingin diukur.

Validitas ini sangat penting dalam pengukuran individu, seperti pengukuran bakat, keterampilan, dan kecerdasan.

"Validitas terbagi menjadi validitas isi, validitas prediktif, validitas konstruk, validitas eksternal, validitas budaya, dan validitas rupa."

Nah, itulah jenis-jenis validitas dalam penelitian sosial.

Baca Juga: Rancangan Penelitian Sosial: Tahapan, Syarat, dan Tujuan

Coba Jawab!
Apa yang dimaksud dengan validitas konstruk?
Petunjuk: Cek halaman 3.

---

Sumber: Buku Sosiologi untuk SMA dan MAK Kelas XII Karya Bondet Wrahatnala.