adjar.id- Batuan metamorf merupakan salah satu jenis batuan yang menyusun litosfer.
Batuan metamorf adalah batuan yang mengalami perubahan bentuk oleh faktor tekanan, suhu, dan waktu.
Batuan metamorf bisa berasal dari batuan sedimen ataupun dari batuan beku, Adjarian.
Batuan metamorf yang berasal dari bantuan beku di antaranya granis menjadi gneis.
Sementara batuan metamorf yang berasal dari batuan sedimen misalnya batu kapur yang menjadi batu marmer.
Jadi, batuan metamorf ini terbentuk karena adanya proses metamorfosis pada batuan yang sudah ada sebelumnya.
Proses metamorfosis adalah proses pengubahan mineral dalam batuan pada fase padat karena pengaruh dari kondisi kimia dan fisika di dalam kerak bumi.
O iya, terkadang proses ini tidak berlangsung dengan sempurna, sehingga perubahan yang terjadi pada batuan asal tidak terlalu berdampak besar.
Proses ini sering juga disebut sebagai proses perubahan bentuk.
Nah, apa saja jenis-jenis batuan metamorf?
"Fungsi dari batuan metamorf salah satunya adalah untuk menjaga tekanan dan mengetahui suhu yang terjadi jauh di dalam permukaan bumi."
Baca Juga: 3 Jenis Batuan Berdasarkan Proses Terjadinya
Jenis-Jenis Batuan Metamorf
Berikut jenis-jenis batuan metamorf berdasarkan faktor pembentuknya:
1. Batuan Metamorf Kontak
Proses pembentukan batuan metamorf kontak terjadi berurutan.
Batuan ini terjadi karena disebabkan oleh suhu yang tinggi akibat berdekatan dengan magma atau intrusi magma yang memanasi batuan di sekitarnya.
Maka dari itu, proses ini terjadi pada wilayah yang tidak begitu luas.
Contoh batuan metamorf kontak di antaranya batuan marmer di Tulung Agung, Jawa Timur dan batubara di Bukit Asam, Sumatra.
2. Batian Metamorf Dinamo
Batuan metamorf dinamo adalah batuan malihan yang terbentuk karena faktor tekanan dan waktu yang lama.
Contoh batuan metamorf dinamo adalah batuan sabak, Adjarian.
Batuan sabak terbentuk dari sedimen tanah liat yang luas dan tertimbun batuan di atasnya dalam waktu yang lama.
Akibat tekanan dalam waktu yang lama inilah sedikit demi sedikit berubah menjadi batuan yang berlapis-lapis sebagai batu sabak.
Baca Juga: Pengelompokan Batuan Sedimen
O iya, batuan metamorf dinamo disebut juga sebagai batuan metamorf kinetis.
3. Batuan Metamorf Kontak Pneumatalitis
Dalam perubahan batuan metamorf kontak dan metamorf dinamo terkadang terjadi penambahan bahan-bahan lain.
Bahan tersebut dapat berupa cairan, bahan padat, ataupun gas.
Bahan-bahan inilah yang kemudian memengaruhi proses dan hasil perubahan dari batuan tersebut.
Batuan sedimen ini kemudian disebut dengan metamorf kontak penumatalitis.
Contoh batuan jenis ini adalah kwarsa yang mengandung flourium akan menjadi topas, batu permata berwarna kuning.
"Jenis-Jenis batuan metamorf berdasarkan faktor pembentuknya, yaitu batuan metamorf kontak, metamorf dinamo, dan metamorf kontak pneumatalitis."
Nah, itulah jenis-jenis batuan metamorf berdasarkan faktor pembentuknya yang menyusun lapisan litosfer, Adjarian.
Coba Jawab! |
Bagaimana batuan metamorf kontak bisa terjadi? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
---
Sumber: Buku Geografi Membuka Cakrawala Dunia kelas X karya Bambang Utoyo
Tonton juga video ini, yuk!