adjar.id - Dalam buku Ekonomi kelas 11 Kurikulum Merdeka, terdapat soal Asesmen di halaman 153.
Pada soal tersebut, terdapat beberapa pertanyaan tentang teori uang, indeks harga, dan inflasi.
Nah, pada artikel kali ini kita akan membahas soal tersebut, Adjarian.
Teori uang terbagi menjadi teori permintaan uang dan teori penawaran uang.
Permintaan uang adalah sejumlah uang yang diperlukan masyarakat atau keinginan masyarakat untuk memegang uang dalam waktu tertentu.
Tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat.
Teori permintaan uang terbagi lagi menjadi dua, yaitu teori permintaan uang Irvin Fisher dan teori permintaan uang Keynes.
Teori permintaan uang Irvin Fisher menjelaskan tentang bagaimana uang beredar di masyarakat.
Sementara teori permintaan uang Keynes menyebutkan bahwa masyarakat mempunyai tiga motif dalam memegang uang, yaitu motif transaksi, berjaga-jaga, spekulasi.
Penawaran uang adalah jumlah uang yang beredar di masyarakat yang diatur oleh Bank Indonesia sebagai otoritas moneter di Indonesia.
Nah, sekarang mari kita simak pembahasan soal Asesmen tentang teori uang berikut untuk referensi!
Asesmen tentang Teori Uang
1. Mengapa dalam teori penawaran uang modern, lembaga keuangan ikut menentukan jumlah uang beredar? Jelaskan menurut pendapatmu!
Jawaban: Lembaga keuangan ikut menentukan jumlah uang beredar karena untuk menciptakan kestabilan ekonomi.
Jika jumlah uang yang beredar di masyarakat tidak diatur dengan baik, maka bisa menyebabkan terjadinya inflasi atau deflasi.
2. Keynes dikenal karena salah satu teorinya yaitu liquidity preference of money.
Teori tersebut menyatakan bahwa terdapat 3 alasan utama orang memegang uang. Jelaskan ketiga alasan tersebut!
Jawaban: Tiga alasan utama orang memegang orang menurut Keynes yaitu:
- Motif transaksi dengan tujuan melakukan transaksi ekonomi atau konsumsi sehari-hari.
- Motif berjaga-jaga dengan tujuan untuk melakukan pembayaran-pembayaran yang tidak terduga di masa depan.
- Motif spekulasi dengan tujuan untuk melakukan kegiatan spekulasi dengan pembelian produk investasi di pasar modal agar mendapatkan keuntungan di masa depan.
3. Mengapa indeks harga konsumen dijadikan sebagai indikator perhitungan inflasi?
Baca Juga: Jawab Soal Lembar Aktivitas 12 Post Test Penyebab Inflasi, Materi Ekonomi Kelas 11 Kurikulum Merdeka
Jawaban: Indeks harga konsumen atau IKH menjadi indikator perhitungan inflasi karena IHK mencerminkan perubahan harga dari waktu ke waktu.
Sehingga, dapat digunakan sebagai indikator inflasi ataupun deflasi.
Semakin tinggi nilai IHK-nya, maka laju inflasi akan semakin meningkat.
4. Mengapa inflasi dapat mengurangi kesejahteraan hidup individu maupun masyarakat di suatu negara?
Jawaban: Inflasi bisa mengurangi kesejahteraan hidup karena inflasi bisa menyebabkan pendapatan masyarakat menjadi menurun.
Hal ini dapat berdampak bagi kesejahteraan masyarakat yang ikut menurun.
5. Inflasi bisa diatasi salah satunya dengan menerapkan kebijakan moneter. Apa yang kalian ketahui tentang kebijakan moneter?
Uraikan upaya pemerintah dalam mengatasi dengan kebijakan ini!
Jawaban: Kebijakan moneter adalah kebijakan yang digunakan untuk mengendalikan peredaran uang di masyarakat.
Cara yang dilakukan yaitu dengan:
- Menjual surat berharga.
Baca Juga: Jawab Soal Lembar Aktivitas 15 Post Test Dampak Inflasi, Materi Ekonomi Kelas 11 Kurikulum Merdeka
- Menaikkan tingkat suku bunga.
- Memberlakukan kredit ketat.
- Menaikkan giro wajib minimum.
6. Apakah Indonesia pernah mengalami hiperinflasi? Apa yang pemerintah lakukan pada saat itu? Jelaskan!
Jawaban: Indonesia pernah mengalami hiperinflasi pada masa pemerintahan Soekarno.
Untuk mengatasi hal tersebut pemerintah kemudian memberlakukan kebijakan gunting syarifuddin.
Nah, itulah Adjarian, pembahasan soal Asesmen tentang teori uang.
---
Sumber: Buku Ekonomi SMA kelas XI karya Yeni Fitriani dan Aisyah Nurjanah.