adjar.id - Pada buku Bahasa Indonesia kelas X Kurikulum 2013 edisi revisi 2017, bab IV, materi "Melestarikan Nilai Kearifan Lokal Melalui Cerita Rakyat" halaman 120, terdapat soal tentang hikayat.
Kita ditugaskan untuk mengidentifikasi teks hikayat berjudul "Hikayat Bayan Budiman".
Ada tiga karakteristik yang harus kita temukan pada teks tersebut, yaitu kemustahilan, kesaktian, dan istana sentris.
Setelah menemukan karakteristik tersebut pada teks, kita diminta untuk menuliskannya pada tabel yang tersedia, Adjarian.
Nah, berikut pembahasan soal tersebut yang bisa digunakan sebagai referensi.
Kita simak bersama-sama, yuk!
Tugas
Petunjuk:
1. Bacalah Hikayat Bayan Budiman berikut ini.
2. Identifikasikanlah karakteristik hikayat tersebut dengan menggunakan tabel berikut ini.
Jawaban:
Baca Juga: Jawab Soal Isi Pokok Paragraf 15-16 'Hikayat Indera Bangsawan', Bahasa Indonesia Kelas X Bab IV
1. Karakteristik: Kemustahilan
- Meminta nasihat pada burung tiung dan bayan
Kutipan teks:
"Sebelum dia pergi, berpesanlah dia pada istrinya itu, jika ada barang suatu pekerjaan, mufakatlah dengan dua ekor unggas itu, hubaya-hubaya jangan tiada, karena fitnah di dunia amat besar lagi tajam dari pada senjata."
- Burung bayan bisa berpikir untuk menghindar
Kutipan teks:
"Maka bayan pun berpikir bila ia menjawab seperti tiung maka ia juga akan binasa."
- Burung bayan bisa menceritakan banyak kisah hingga 24 malam
Kutipan teks:
"Maka diberilah ia cerita-cerita hingga sampai 24 kisah dan 24 malam."
- Burung bayan bisa melakukan tindakan bijaksana.
Baca Juga: Jawab Soal Isi Pokok Paragraf 12-14 'Hikayat Indera Bangsawan', Bahasa Indonesia Kelas X Bab IV
Kutipan teks:
"Bayan yang bijak bukan sahaja dapat menyelamatkan nyawanya tetapi juga dapat menyekat isteri tuannya daripada menjadi isteri yang curang."
2. Karakteristik: Kesaktian
- Burung bayan bisa melakukan tindakan seperti manusia
Kutipan teks:
"Burung Bayan tidak melarang malah dia menyuruh Bibi Zainab meneruskan rancangannya itu, tetapi dia berjaya menarik perhatian serta melalaikan Bibi Zainab dengan cerita-ceritanya."
- Hati kera bisa digunakan untuk menyembuhkan luka
Kutipan teks:
"Anak saudagar mendapat luka di tangannya. Luka tersebut tidak sembuh melainkan diobati dengan hati kera."
3. Karakteristik: Istana sentris
Hikayat Bayan Budiman bukanlah hikayat yang berfokus pada cerita kerajaan, tetapi latar tempat saat itu merupakan kerajaan.
Baca Juga: Jawab Soal Isi Pokok Paragraf 9-11 'Hikayat Indera Bangsawan', Buku Bahasa Indonesia Kelas X Bab IV
Terdapat sosok saudagar kaya yang disegani dan dihormati yang menjadi pusat cerita hikayat.
- Khojan Mubarok, saudagar yang sangat kaya
Kutipan teks:
"Sebermula ada saudagar di negara Ajam. Khojan Mubarok namanya, terlalu amat kaya, akan tetapi ia tiada beranak."
- Bibi Zainab, anak seorang saudagar kaya
Kutipan teks:
"Ia dipinangkan dengan anak saudagar yang kaya, amat elok parasnya, namanya Bibi Zainab."
- Anak Raja Azam
Kutipan teks:
"Hatta beberapa lama ditinggal suaminya, ada anak Raja Ajam berkuda lalu melihatnya rupa Bibi Zainab yang terlalu elok."
- Anak saudagar yang berteman dengan kera
Baca Juga: Jawab Soal Isi Pokok Paragraf 6-8 'Hikayat Indera Bangsawan', Buku Bahasa Indonesia Kelas X Bab IV
Kutipan teks:
"Ibu bayan telah bercerita kepada anak-anaknya tentang seekor anak kera yang bersahabat dengan seorang anak saudagar."
Nah, itulah pembahasan soal karakteristik pada teks hikayat berjudul "Hikayat Bayan Budiman".