adjar.id – Menentukan metode penelitian sosial biasanya sangat dipengaruhi oleh subjektivitas peneliti dan permasalahan yang akan diangkat dalam penelitian.
Namun, tidak menutup kemungkinan berdasarkan dari kemampuan peneliti itu sendiri.
Pada penulisan rancangan penelitian, menentukan metode penelitian sangatlah diperlukan.
Dengan menetapkan metode sebelum melakukan penelitian, maka dapat membantu peneliti untuk mempermudah proses penelitian.
O iya, dilansir dari Kompas.com, penelitian sosial adalah penyelidikan tentang satu gejala sosial atau hubungan antara dua atau lebih gejala sosial melalui metode ilmiah.
Penelitian sosial ini menaruh perhatian terhadap aspek fenomena sosial dan masyarakat dan membantu memahami kedua aspek tersebut.
Menurut Soerjono Soekanto, penelitian sosial adalah proses pengungkapan kebenaran yang didasarkan pada penggunaan konsep-konsep dasar yang dalam sosiologi dikenal sebagai sebuah ilmu.
Ciri-ciri penelitian sosial adalah bersifat ilmiah dan merupakan suatu proses yang berjalan secara terus-menerus.
Sementara itu, sebagai suatu kegiatan ilmiah, penelitian sosial mempunyai beberapa karakteristik kerja ilmiah.
Karakteristik ini meliputi memiliki tujuan, harus sistematik, terkendali, objektif, dan tahan uji, Adjarian.
“Pada dasarnya penelitian sosial adalah upaya yang sistematis untuk menerangkan fenomena sosial dengan cara memandang fonomena tersebut sebagai hubungan antarvariabel.”
Baca Juga: 5 Jenis Variabel dalam Definisi Operasional Rancangan Penelitian Sosial
Bagian-Bagian Metode Penelitian Sosial
Menurut I Made Wirartha, bagian-bagian metode penelitian sosial meliputi:
1. Penentuan Lokasi Penelitian
Usulan penelitian perlu mengungkapkan alasan-alasan yang tepat sesuai permasalahan dan tujuan penelitian dalam pemilihan suatu daerah sebagai lokasi penelitian.
Untuk dapat memberikan alasa-alasan yang tepat dan jelas, hendaknya peneliti mengenali dengan baik lokasi yang nantinya menjadi lokasi penelitian.
2. Data Penelitian
Pada bagian data penelitian, terbagi menjadi:
- Jenis Data yang Dikumpulkan
Peneliti harus mengemukakan jenis data apa yang akan dicari dalam penelitian sosial, baik berupa data kuantitatif maupun kualitatif.
- Sumber Data Penelitian
Pada bagian ini, peneliti perlu menjelaskan asal data penelitian yang sudah didapatkan.
Baca Juga: Rancangan Penelitian Sosial: Tahapan, Syarat, dan Tujuan
Hal ini sangat penting karena bisa mencerminkan kualitas data yang didapatkan oleh peneliti dalam penelitian sosial.
- Instrumen Penelitian
Jenis instrumen pengumpulan data pada bagian ini perlu dijelaskan dan sangat bergantung pada model penelitian yang dipilih.
- Metode Penelitian
Penyusunan instrumen merupakan pekerjaan penting di dalam suatu penelitian.
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian sosial, di antaranya wawancara, angket, tes, perangkat observasi, skala-skala, dan penggunaan dokumentasi.
3. Metode Analisis Data
Analisis hasil penelitian berisikan uraian tentang cara-cara analisis, yaitu bagaimana memanfatkan data yang terkumpul untuk memechkan masalah penelitian.
Jenis analisis kuantitatif dan kualitatif dapat dipilih berdasarkan jenis data yang dikumpulkan untuk penelitian sosial.
4. Waktu dan Jadwal Pelaksanaan Penelitian
Usulan penelitian juga menyertakan jadwal pelaksanaan dalam bentuk baris yang menunjukkan tahapan kegiatan dan kolom yang menunjukkan waktu.
Baca Juga: Jenis-Jenis Hipotesis dalam Penelitian Sosial
Jadwal penelitian sosial menunjukkan tentang:
- Tahap-tahap pelaksanaan penelitian.
- Waktu yang diperlukan untuk melaksanakan penelitian.
- Perincian kegiatan masing-masing tahap.
“Metode penelitian sosial terdiri dari bagian-bagian, seperti penentuan lokasi penelitian, data penelitian, metode analisis data, serta waktu dan jadwal pelaksanaan penelitian.”
Itulah empat bagian dalam penelitian sosial.
Coba Jawab! |
Apa saja hal-hal penting dalam data penelitian sosial? |
Petunjuk: Cek halaman 2 dan 3. |
---
Sumber: Buku Sosiologi untuk SMA dan MA Kelas XII Karya Bondel Wrahatnala.