Jawab Soal Latih Uji Kompetensi tentang Peristiwa Rengasdengklok

By Nabil Adlani, Rabu, 18 Januari 2023 | 13:00 WIB
Peristiwa Rengasdengklok menjadi awal proklamasi kemerdekaan Indonesia. (unsplash/Bisma Mahendra)

adjar.id – Dalam buku Sejarah Indonesia kelas XI edisi revisi 2017, terdapat soal Latih Uji Kompetensi di halaman 103.

Pada soal tersebut, kita diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan tentang peristiwa Rengasdengklok yang terjadi sebelum kemerdekaan Indonesia.

Nah, kali ini kita akan membahas soal tersebut. Pembahasan soal ini dapat dijadikan sebagai referensi, Adjarian.

Peristiwa Rengasdengklok terjadi setelah mengetahui bahwa Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada 15 Agustus 1945.

Jepang menyerah setlah dua kota di Jepang di bom atom oleh sekutu, yaitu Kota Hiroshima dan Nagasaki pada 6 Agustus 1945 dan 9 Agustus 1945.

15 Agustus 1945 merupakan hari yang menegangkan bagi bangsa Indonesia dan bangsa Jepang.

Kemudian para pejuang terutama kaum muda yang melancarkan gerakan bawah tanah dengan mendesak tokoh senior untuk segara memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

Setelah mengetahui kabar penyerahan Jepang kepada Sekutu melalui siaran radio, Sutan Syahrir langsung segera menyampaikan kepada Sukarno untuk segera menyatakan kemerdekaan.

Tetapi, Sukarno dan Hatta menolak untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia karena harus dibicarakan lebih dahulu dengan PPKI.

Hal ini kemudian membuat para pemuda membawa Sukarno dan Hatta ke Rengasdengklok pada 16 Agustus 1945 agar tidak terpengaruh oleh Jepang.

Akhirnya, Sukarno bersedia untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia saat sudah kembali ke Jakarta.

Baca Juga: Sejarah Perumusan Naskah Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Latih Uji Kompetensi tentang Peristiwa Rengasdengklok

1. Jelaskan mengapa para pemuda melakukan penculikan atau pengamanan terhadap Sukarno dan Moh. Hatta!

Jawaban: "Penculikan" yang dilakukan pemuda kepada Sukarno dan Moh. Hatta bertujuan untuk mendesak proklamasi kemerdekaan Indonesia dilakukan sesegara mungkin.

Hal ini karena Jepang telah mengaku menyerah tanpa syarat kepada sekutu setelah terjadi peristiwa bom atom di Kota Hiroshima dan Nagasaki.

Peristiwa penculikan yang dilakukan pemuda ini disebut dengan peristiwa Rengasdengklok yang terjadi pada 16 Agustus 1945 pukul 03.00 WIB.

2. Ceritakan secara singkat bagaimana kronologi peristiwa Rengasdengklok, sampai akhirnya terjadi penyusunan teks proklamasi?

Jawaban: Pada peristiwa Rengasdengklok, para pemuda mendesak Sukarno dan Moh. Hatta untuk sesegara mungkin melaksanakan proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Namun, Sukarno dan Moh. Hatta menolak hal tersebut karena merasa harus membicarakannya terlebih dahulu dengan PPKI.

Para pemuda kemudian membawa Sukarno dan Moh. Hatta ke kota kecil di Kabupaten Karawang, Jawa Barat tepatnya di Rengasdengklok agar tidak terpengaruh oleh Jepang.

Kemudian Ahmad Subarjo datang dan menengahi perdebatan antara pemuda dan Sukarno-Hatta.

Ahmad Subarjo juga memastikan bahwa kemerdekaan Indonesia akan dilaksanakan pada 17 Agustus 1945.

Baca Juga: Perjuangan Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia

Para pemuda akhirnya bersedia untuk melepas Sukarno dan Moh. Hatta untuk bisa kembali ke Jakarta.

Pada 17 Agustus 1945 pembacaan proklamasi kemerdekaan Indonesia dilaksanakan di Jl. Pegangsaan Timur No.56 pada pukul 10 pagi.

3. Ketika dipaksa para pemuda untuk menuju Rengasdengklok, Sukarno dan Moh. Hatta tidak menolaknya.

Padahal beliau sebagai tokoh utama PPKI memiliki kekuatan dan kewibawaan. Mengapa hal itu bisa terjadi, apa makna yang ada di balik itu semua?

Jawaban: Sukarno dan Moh. Hatta tidak menolak keinginan golongan muda yang ingin membawa mereka ke Rengasdengklok karena golongan muda akan melakukan pemberontakan.

Terdapat 15.000 masa yang akan menyerbu Jakarta untuk melucuti Jepang agar Indonesia bisa memproklamasikan kemerdekaan.

4. Jelaskan secara singkat bagaimana latar belakang, proses, dan dampak terjadinya insiden di Hotel Yamato!

Jawaban: Pada 19 September 1945, Ploegman dibantu oleh teman-temannya mengibarkan bendera Belanda, yaitu merah putih biru di Hotel Yamato.

Residen Sudirman kemudian memberikan peringatan agar Ploegman menurunkan bendera tersebut tetapi tidak mendapatkan tanggapan.

Hal ini yang kemudian mendorong kemarahan dari para pemuda di Surabaya.

Para pemuda Surabaya kemudian menyerbu Hotel Yamato, bahkan beberapa berhasil memanjat atap Hotel untuk menurunkan bendera tersebut.

Baca Juga: Sejarah Indonesia sebelum Merdeka

Kemudian pemuda tersebut berhasil merobek bagian biru sehingga tinggal menyisakan bendera merah putih.

Nah, itulah pembahasan soal Latih Uji Kompetensi tentang peristiwa Rengasdengklok, Adjarian.

 

--- 

Sumber: Buku Sejarah Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Edisi Revisi 2017, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2017.

 

Tonton juga video berikut ini, yuk!