- Dosis kedua diberikan saat bayi berusia 1 sampai 2 bulan.
- Dosis ketiga diberikan saat bayi berusia 6 sampai 18 bulan.
5. Haemophilus Influenza B
Vaksin Haemophilus influenza B atau Hib adalah imunisasi yang digunakan untuk mencegah infeksi Haemophilus influenza tipe B.
Vaksin Hib ini dianjurkan diberikan saat bayi berusia 2,3, dan 4 bulan.
Kemudian jadwal imunisasi Kemenkes akan diulang lagi saat sudah berusia 12 sampai 15 bulan dengan dosis tergantung usia bayi.
Nah, vaksin ini sering juga dikombinasikan dengan jenis imunisasi lainnya atau disebut depan DPT-HB-Hib.
6. Flu atau Influenza
Virus flu atau influenza menyebabkan terjadinya infeksi saluran pernapasan akut yang mengakibatkan morbiditas atau mortalitas yang cukup besar di dunia.
Sehingga, penting bagi anak untuk mendapatkan imunisasi flu.
Vaksinasi flu bisa diberikan setiap tahun saat anak sudah berusia 6 bulan sampai 8 tahun dengan dua dosis dasar atau awal.
Baca Juga: Pentingnya Pemberian Vaksin COVID-19 untuk Anak Usia 6-11 Tahun
Nah, untuk imunisasi influenza lanjutan bagi anak bisa dilakukan setiap satu tahun sekali.
7. Hipatitis A
Imunisasi lanjutan yang perlu diberikan untuk anak ialah imunisasi hepatitis A.
Imunisasi ini berguna bagi anak untuk mencegah infeksi virus hepatitis melalaui makanan dan feses penderitanya.
Imunisasi hepatitis A ini diberikan sebanyak dua kali dengan jeda antara 6 sampai 12 bulan setelah suntikan pertama.
Nah, itulah jenis-jenis imunisasi yang bisa diberikan untuk anak.
Coba Jawab! |
Mengapa penting melakukan imunisasi bagi anak? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Tonton juga video berikut ini, yuk!