2 Jenis Bukti Transaksi dalam Akuntansi

By Nabil Adlani, Jumat, 13 Januari 2023 | 11:30 WIB
Bukti transaksi berfungsi sebagai bukti pembayaran. (pexels/Karolina Grabowska)

Jenis-Jenis Bukti Transaksi

Setiap transaksi yang sudah dilakukan mempunyai bukti transaksi yang bisa dipertanggungjawabkan.

Bisa dipertanggungjawabkan artinya setiap transaksi keuangan yang terjadi harus dicatat dalam bukti transaksi secara benar.

Hal ini karena bukti transaksi merupakan sumber pencatatan akuntansi, Adjarian.

Nah, jenis bukti transaksi dapat dibedakan menjadi:

1. Bukti Intern

Bukti intern adalah bukti pencatatan untuk transaksi yang terjadi di dalam perusahaan itu sendiri.

Bukti intern ini biasanya terjadi di perusahaan yang berasal dari berbagai divisi, tetapi memengaruhi posisi keuangan di dalam perusahaan.

Bukti intern ini terbagi lagi menjadi tiga jenis, yaitu:

Bukti transaksi intern ini adalah suatu dokumen dalam format tertulis yang berisikan informasi penerimaan uang kas.

Baca Juga: 4 Karakteristik Pokok Laporan Keuangan

Secara sederhana bukti kas masuk merupakan bukti bahwa suatu perusahaan sudah menerima uang tunai.