5 Contoh Kearifan Lokal di Indonesia

By Nabil Adlani, Kamis, 12 Januari 2023 | 19:00 WIB
Lompat batu merupakan salah satu contoh kearifan lokal di Indonesia dari suku Nias. (Dok. Kemenparekraf)

Secara tradisional, acara ini dilaksanakan dengan cara menggelar doa bersama oleh banyak orang dengan membentuk lingkaran.

Nah, di bagian lingkaran tersebut biasanya terdapat makanan yang berbentuk tumpeng atau bentuk lain lengkap dengan lauk pauknya.

Doa yang dipanjatkan tersebut umumnya ditunjukkan kepada yang memiliki hajat agar mendapat keselamatan.

2. Hutan Larangan Adat Rumbio

Hutan larangan adat Rumbio merupakan kearifan lokal dari Provinsi Riau, tepatnya di Kabupaten Kampar.

Tujuan dari adanya kearifan lokal ini adalah agar masyarakat dapat melestarikan hutan dan lingkungan dengan adanya berbagai aturan.

Salah satu peraturan di hutan larangan adat yaitu tidak boleh menebang pohon, mengeksploitasi hasil hutan secara berlebihan, dan lain sebagainya.

Kearifan lokal ini membuat keanekaragaman hayati dan air bersih di hutan larangan adat ini masih terjaga dengan baik.

3. Kesenian Wayang

Kesenian wayang adalah salah satu contoh kearifan lokal yang berasal dari Jawa.

Kesenian wayah ini dianggap sebagai kearifan lokal karena menjadi perwujudan budaya dengan nilai-nilai yang bisa diambil oleh masyarakat.

Baca Juga: 5 Warisan Budaya Indonesia yang Diakui UNESCO, Salah Satunya Candi Borobudur