adjar.id - Ada tiga teori utama yang menjelaskan proses pembelajaran sosialisasi.
Secara umum, sosialisasi dapat diartikan sebagai proses belajar yang dilakukan oleh seseorang untuk bertingkah laku berdasarkan patokan dalam masyarakat.
Melalui proses ini, seseorang kemudian mengadopsi kebiasaan, ide, dan sikap orang lain kemudian seseorang memercayai dan mengakui sebagai milik pribadi.
Dalam arti sempit, proses sosialisasi diartikan sebagai proses pembelajaran seseorang mengenai lingkungan sekitarnya.
Pembelajaran ini meliputi lingkungan fisik dan lingkungan sosial dalam kehidupan, Adjarian.
Pengenalan ini dilakukan individu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar yang membekali dirinya dalam pergaulan yang lebih luas.
Keberhasilan seseorang dalam proses sosialisasi terlihat saat seseorang tersebut mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya.
Dengan begitu, sosialisasi adalah suatu proses di mana individu mulai menerima dan menyesuaikan diri dengan unsur-unsur kebudayaan masyarakat.
Hal ini dimulai dari lingkungan keluarga dan kemudian meluas pada masyarakat luas.
Nah, berikut tiga teori yang menjelaskan proses pembelajaran sosialisasi.
"Proses sosialisasi merupakan hasil interaksi antarmanusia, sehingga membuat individu dapat menyesuaikan tingkah lakunya dan menyadari keberadaannya."
Baca Juga: 10 Pengertian Sosialisasi Menurut Para Ahli
Teori yang Menjelaskan Proses Pembelajaran Sosialisasi
Proses sosialisasi dapat terjadi karena adanya peran media massa, individu, kelompok, dan institusi.
Ada tiga teori yang menjelaskan proses pembelajaran dalam sosialisasi, yaitu:
1. Teori Pembelajaran Sosial
Menurut B.F Skinner, proses pembelajaran dalam sosialisasi bisa dilakukan dengan mengondisikan.
Orang tua yang menginginkan anaknya patuh dan taat, dapat mengondisikan keadaan lingkungan rumah dengan memberikan nasihat, contoh, pujian, atau hukuman.
Sementara menurut Albert Bandura, proses pembelajaran dalam sosialisasi dapat dilakukan dengan meniru perilaku orang lain.
Anak dapat berperilaku disiplin karena meniru kedisiplinan yang diterapkan oleh kedua orang tuanya.
2. Teori Perkembangan Individu
Menurut Erik Ericson, dalam sosialisasi ada delapan tahap perkembangan, yaitu:
- Rasa percaya pada lingkungan.
- Kemandirian.
Baca Juga: Jawab Soal Agen-Agen Sosialisasi dan Perannya
- Inisiatif.
- Kemampuan psikis dan fisik.
- Identitas diri.
- Hubungan dengan orang lain secara intim.
- Pembinaan keluarga atau keturunan.
- Penerimaan kehidupan.
3. Teori Interaksi Simbolis
Inti dari teori interaksi simbolis adalah memusatkan pada kajian tentang bagaimana individu menginterpretasikan dan memaknakan berbagai interaksi sosial.
Menurut Herbert Mead, ada tiga proses tahapan pengembangan diri, yaitu:
- Preparatory stage, yaitu saat anak mencoba memberikan makna pada perilakunya.
- Play stage, yaitu saat anak mulai belajar berperan seperti orang lain.
Baca Juga: Tahapan dan Metode untuk Memengaruhi Sosialisasi
- Game stage, yaitu saat anak melatih keterampilan sosialnya.
"Tiga teori proses pembelajaran dalam sosialisasi meliputi teori pembelajaran sosial, teori perkembangan individu, dan teori interaksi simbolis."
Nah, itulah tiga teori yang menjelaskan proses pembelajaran sosialisasi, Adjarian.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan proses sosialisasi? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |