adjar.id - Pada buku Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut: Cakap Berbahasa dan Bersastra Indonesia kelas 11 Kurikulum Merdeka terdapat soal Asesmen di halaman 162.
Dalam soal tersebut, terdapat beberapa pertanyaan tentang menafsirkan teks puisi "Dengan Puisi, Aku" karya Taufiq Ismail.
Nah, kali ini kita akan membahas soal tersebut. Pembahasan soal ini dapat dijadikan sebagai referensi, Adjarian.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait.
Puisi biasanya berisikan ungkapan emosi, pengalaman, dan kesan dari penulis.
Penulis akan menuliskan hal-hal tersebut dengan menggunakan bahasa yang baik, sehingga dapat berirama saat dibacakan.
Di dalam sebuah puisi juga terdapat gagasan atau pemikiran dan tanggapan terhadap suat hal atau kejadian.
Teks Puisi "Dengan Puisi, Aku" Karya Taufiq Ismail
Dengan puisi aku bernyanyi
Sampai senja umurku nanti
Dengan puisi aku bercerita
Baca Juga: Mengevaluasi Teks Puisi, Materi Bahasa Indonesia Kelas 11 Kurikulum Merdeka
Berbatas cakrawala
Dengan puisi aku mengenang
Keabadian yang akan datang
Dengan puisi aku menangis
Jarum waktu bila kejam meringgis
Dengan puisi aku mengetuk
Nafas zaman yang busuk
Dengan puisi aku berdoa
Perkenankanlah kiranya.
Menafsirkan Teks Puisi "Dengan Puisi, Aku" Karya Taufiq Ismail
1. Setelah menyimak bacaan puisi tersebut, tuliskan isinya.
Jawaban: Isi puisi tersebut adalah ungkapan penyair yang ingin tetap berpuisi sepanjang hidupnya, dalam keadaan apa pun dan di mana pun.
2. Tulislah hasil tafsiranmu.
Jawaban: Sebagai seorang penyair, Taufiq Ismail akan tetap berpuisi dalam keadaan apa pun.
Dalam bernyanyi, mengenang keabadian di masa yang akan datang, menangis, bahkan berdoa.
Penyair juga menggunakan puisi dalam bersikap atau bertindak seperti itu.
Intinya, penyair akan tetap berpuisi sampai kapanpun.
3. Bagian mana dari puisi tersebut yang kalian hargai karena menarik perhatian?
Jawaban: Menurut saya, semua bagian dalam puisi ini sangat menarik.
Puisi sangat menarik karena tidak semua orang dapat memanfaatkan puisi sebagai sarana untuk bertindak, bersikap, berkegiatan, sampai berdoa.
Penyair dalam hal ini menyebutkan, dia akan berpuisi untuk bernyanyi, mengenang keabadian di masa yang akan datang, menangis, bahkan berdoa.
Semuanya akan menggunakan sarana puisi.
4. Tuliskan hasil evaluasi diksi teks puisi tersebut.
Jawaban: Penyair menggunakan berbagai diksi untuk menggambarkan sikap dan tindakannya terhadap puisinya.
Nah, itulah pembahasan soal tentang menafsirkan teks puisi "Dengan Puisi, Aku" Karya Taufiq Ismail.