adjar.id - Pengelolaan keanekaragaman hayati bisa dilakukan dengan melakukan konservasi keanekaragaman hayati.
Menjaga keanekaragaman hayati merupakan suatu kewajiban bagi manusia.
Meski begitu, sering kali manusia masih melupakan hal tersebut dan mengelola keanekaragaman hayati dengan tidak bertanggung jawab.
Hal ini akan menimbulkan dampak buruk yaitu bisa menimbulkan kelangkaan dan kepunahan keanekaragaman hayati.
Nah, adanya kelangkaan dan kepunahan ini bisa berpengaruh terhadap kelangsungan hidup manusia nantinya.
Dari kondisi tersebutlah muncul upaya untuk melestarikan keanekaragaman hayati dengan konservasi.
O iya, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konservasi adalah pemeliharaan dan perlindungan sesuatu secara teratur untuk mencegah kerusakan dan kemusnahan dengan jalan mengawetkan, pengawetan, pelestarian.
Di Indonesia konservasi telah diatur dalam UU No.5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati, Adjarian.
Pengelolaan sumber daya alam hayati ini harus dilaksanakan dengan bijaksana untuk menjamin kualitas keanekaragaman hayati.
Nah, apa saja manfaat konservasi keanekaragaman hayati?
Berikut beberapa di antaranya.
Baca Juga: Tingkat Keanekaragaman Hayati dalam Ilmu Biologi
Manfaat Konservasi Keanekaragaman Hayati
1. Meningkatkan Ketahanan Pangan
Bahan makanan atau pangan bisa didapatkan dari ketersediaannya sumber daya hayati, baik dari hewan maupun tumbuhan.
Adanya konservasi keanekaragaman hayati maka membuat bahan pangan bisa terus tersedia.
Dengan begitu, manusia dapat terhindar dari kelaparan dan dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.
2. Melestarikan Flora dan Fauna
Melakukan konservasi keanekaragaman hayati dapat bermanfaat untuk melestarikan flora dan fauna.
Terutama fauna agar dapat terhindar dari perburuan dari pihak yang tidak bertanggung jawab.
3. Penyedia Mata Pencaharian
Konservasi keanekaragaman hayati bisa memberikan manfaat untuk menyediakan mata pencaharian bagi masyarakat sekitar.
Hal ini karena perekonomian dan kebutuhan manusia sebagian besar masih bersumber dari sumber daya hayati.
Baca Juga: Jawab Soal Usaha Manusia untuk Memelihara Keanekaragaman Hayati
Sehingga, upaya konservasi keanekaragaman hayati sama dengan melindungi mata pencaharian masyarakat.
4. Penyedia Bahan Obat-obatan
Upaya konservasi keanekaragaman hayati juga penting bagi ilmu pengobatan.
Hal ini karena keanekaragaman hayati banyak menyediakan berbagai jenis bahan obat-obatan.
Jika keanekaragaman hayati ini hilang, maka sumber obat-obatan juga akan hilang, seperti penyakit malaria, TBC, stroke, dan lain sebagainya.
5. Melindungi Bumi dari Perubahan Iklim
Konservasi keanekaragaman hayati dapat memberikan manfaat yang besar dalam melindungi bumi dari perubahan iklim.
Hal ini karena hutan dapat menyerap karbon dioksida, mengurasi gas rumah kaca, dan memperlambat pemanasan global.
Selain itu, hewan-hewan liar juga dapat membantu hutan dalam menyerap karbon agar bisa lebih efisien.
Hewan dapat membantu proses penyebaran biji tumbuhan dan membuatnya tumbuh di tempat-tempat lain.
Itulah lima manfaat konservasi keanekaragaman hayati, Adjarian.
Baca Juga: Bentuk Usaha Konservasi Sumber Daya di Berbagai Tingkatan
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan konservasi? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Tonton juga video berikut ini, yuk!