adjar.id - Adanya interaksi desa dan kota dipengaruhi oleh beberapa hal.
Interaksi dapat diartikan sebagai hubungan timbal balik yang saling berpengaruh antara dua wilayah atau lebih.
Hal ini dapat menimbulkan gejala, permasalahan, atau ketampakan baru.
Prinsip interaksi keruangan antara desa dan kota merupakan hubungan timbal balik antara dua wilayah atau lebih.
Di dalam interaksi tersebut terjadi mobilitas atau pergerakan manusia, gagasan, barang dan jasa, serta informasi.
Desa dan kota mempunyai tata lahan dan kehidupan sosial yang berbeda.
Desa menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kesatuan wilayah yang dihuni oleh sejumlah keluarga yang mempunyai sistem pemerintahan sendiri (dikepalai oleh seorang kepala desa).
Sementara kota adalah daerah pemukiman yang terdiri atas bangunan rumah yang merupakan kesatuan tempat tinggal dari berbagai lapisan masyarakat.
Lalu, apa faktor yang memengaruhi interaksi desa dan kota?
Mari kita cari tahu bersama-sama!
"Akibat hubungan desa dan kota maka dapat menimbulkan gejala atau ketampakan baru, baik yang sifatnya positif maupun negatif."
Baca Juga: Zona Interaksi Wilayah Desa dan Kota dalam Ilmu Geografi
Faktor yang Memengaruhi Interaksi Desa dan Kota
Pola dan kekuatan interaksi antara dua wilayah atau lebih sangat dipengaruhi oleh keadaan alam dan sosial daerah tersebut.
Selain itu, juga ada pengaruh dari kemudahan yang mempercepat proses hubungan dari kedua wilayah.
Menurut Edward Ullman, ada tiga faktor yang memengaruhi timbulnya interaksi antarwilayah, yaitu:
1. Wilayah yang Saling Melengkapi
Adanya wilayah-wilayah yang saling melengkapi atau regional complementary adalah terdapatnya berbagai wilayah yang berbeda dalam ketersediaan sumber daya.
Di satu pihak ada wilayah yang kelebihan sumber daya dan di lain pihak ada daerah yang kekurangan jenis sumber daya.
Adanya dua wilayah yang kelebihan dan kekurangan sumber daya ini sangat memperkuat terjadinya interaksi.
Dalam artian kedua wilayah akan saling melengkapi kebutuhan, di mana masing-masing wilayah berperan sebagai produsen dan konsumen.
2. Kesempatan untuk Berinvestasi
Kesempatan berinvestasi dapat diartikan sebagai suatu kemungkinan perantara yang bisa menghambat timbulnya interaksi antarwilayah.
Kesempatan berinvestasi atau intervening opportunity bisa diartikan sebagai suatu hal yang bisa melemahkan jalinan interaksi antarwilayah.
Hal ini terjadi karena adanya sumber alternatif pengganti kebutuhan dari wilayah lainnya.
3. Kemudahan Transfer dalam Ruang
Faktor yang juga memengaruhi kekuatan interaksi antara desa dan kota adalah kemudahan transfer atau pemindahan.
Baca Juga: Mengenal Struktur Ruang Desa dan Kota melalui Pola Persebarannya
Transfer atau pemindahan ini meliputi manusia, gagasan, informasi, serta barang dan jasa antara satu wilayah dan wilayah lainnya.
Kemudahan pergerakan antarwilayah ini berkaitan dengan:
- Jarak antarwilayah, baik jarak relatif maupun jarak mutlak.
- Kemudahan dan kelancaran sarana dan prasarana transportasi antarwilayah.
- Biaya transportasi.
"Faktor yang memengaruhi interaksi desa dan kota, yaitu wilayah yang saling melengkapi, kesempatan untuk berinvestasi, dan kemudahan transfer dalam ruang."
Nah, itulah beberapa faktor yang memengaruhi terjadinya interaksi desa dan kota, Adjarian.
Coba Jawab! |
Bagaimana prinsip interaksi desa dan kota? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |