Dampak Positif Penjajahan Jepang di Indonesia, Materi Sejarah Kelas 11 Kurikulum Merdeka

By Nabil Adlani, Jumat, 6 Januari 2023 | 15:30 WIB
Adanya jenjang sekolah termasuk salah satu dampak positif penjajahan Jepang di Indonesia. (unsplash/Rafael Atantya)

adjar.id - Selain menimbulkan dampak negatif, ada pula sejumlah dampak positif dari penjajahan Jepang.

Selama masa penjajahan Jepang, rakyat Indonesia banyak menerima penderitaan dan tekanan akibat sistem yang eksploitatif dan kejam.

Meski begitu, ada juga beberapa dampak positif penjajahan Jepang di Indonesia yang dapat dirasakan sampai saat ini.

Misalnya diperkenalkannya sistem larikan atau menanam mengikuti garis lurus dalam penanaman padi di bidang pertanian.

Dalam periode singkat penjajahan Jepang di Indonesia, hubungan antara orang Indonesia dan Jepang tidak selamanya buruk, Adjarian.

Tidak semua orang Jepang yang datang ke Indonesia pada saat itu adalah tentara.

Ada juga orang-orang sipil yang sengaja didatangkan dari Jepang untuk bekerja di berbagai bidang industri dan perkantoran pemerintahan.

Lalu, apa saja dampak positif penjajahan Jepang di Indonesia?

"Jepang mulai mengambil alih kekuasaan dari Belanda setelah Belanda menyerah pada tahun 1942."

Dampak Positif Penjajahan Jepang di Indonesia

1. Dibolehkannya Penggunaan Bahasa Indonesia

Baca Juga: Dampak Penjajahan Jepang di Bidang Budaya dan Pendidikan, Materi Sejarah Kelas 11 Kurikulum Merdeka

  

Saat pertama mendarat di Indonesia, Jepang melarang penggunaan bahasa Belanda dan seluruh hal yang berbau Belanda.

Alasannya, Jepang ingin membebaskan Indonesia dari imperialisme yang dilakukan Belanda dan negara-negara Barat.

Kemudian, bahasa Indonesia pun digunakan sebagai bahasa nasional yang sudah sudah diterima di berbagai daerah di Indonesia.

2. Pembentukan Kumiyai

Kumiyai adalah suatu badan yang didirikan untuk memenuhi kebutuhan pokok rakyat.

Memang kemudian kumiyai dimanfaatkan oleh Jepang untuk mengeruk hasil bumi milik Indonesia.

Namun, sistem kumiyai ini kemudian kian berkembang di Indonesia menjadi koperasi yang masih diterapkan sampai saat ini.

3. Adanya Jenjang Sekolah

Pada masa penjajahannya, Jepang menghapus sistem sekolah berdasarkan kelas-kelas sosial yang diterapkan oleh pemerintah Hindia Belanda.

Jepang mengganti sistem tersebut dengan menerapkan sekolah yang setara bagi semua dengan dua belas tingkatan.

Tingkatan ini dimulai dari sekolah dasar selama enam tahun, sekolah menengah pertama selama tiga tahun, dan sekolah menengah atas selama tiga tahun.

Baca Juga: Penjajahan Jepang di Berbagai Wilayah di Indonesia, Materi Sejarah Kelas 11 Kurikulum Merdeka

4. Pembentukan Strata Masyarakat

Jepang membentuk sistem sosial yang dikenal dengan tonarigumi untuk mengawasi aktivitas politik rakyat Indonesia.

Tonarigumi ini meliputi sepuluh keluarga dalam suatu pemukiman.

Sehingga, dalam satu pedesaan ada beberapa tonarigumi di dalamnya yang saat ini dikenal dengan sebutan rukun tetangga atau RT.

5. Memperkenalkan Sistem Pertanian Line System

Jepang memperkenalkan sistem pertanian line system yang lebih efisien dan produksinya tinggi.

Tujuannya adalah agar komoditas yang ditanam oleh rakyat Indonesia bisa lebih berguna bagi Jepang.

6. Latihan Kemiliteran

Jepang pada masa penjajahannya melatih rakyat Indonesia di bidang kemiliteran yang membuat rakyat Indonesia memiliki pengalaman dalam taktik perang.

Tujuan awal Jepang adalah untuk memanfaatkan sumber daya manusia Indonesia untuk membantu Jepang dalam memenuhi kebutuhan perang.

Mulai dari anak-anak sampai remaja dilatih militer, bahkan para pemuda juga dipersenjatai dan dipersiapkan untuk ikut berperang.

Baca Juga: Tujuan dan Dampak Romusha saat Pendudukan Jepang di Indonesia

Nah, dampaknya bagi bangsa Indonesia, saat Belanda datang lagi setelah kemerdekaan Indonesia, rakyat Indonesia bisa menghadapi Belanda.

Bahkan, organisasi militer bentukan Jepang, yaitu Pembela Tanah Air atau PETA merupakan awal mula dari TNI.

7. Dibentuknya BPUPKI dan PPKI

Jepang membentuk BPUPKI dan PPKI dengan tujuan meraih dukungan dari rakyat Indonesia dalam kondisi perang yang semakin terdesak.

BPUPKI dan PPKI merupakan dua badan yang dipersiapkan Jepang untuk kemerdekaan Indonesia nantinya.

BPUPKI dan PPKI ini justru telah merumuskan Pancasila sebagai dasar negara dan UUD 1945 sebagai peraturan hukum tertinggi di Indonesia.

"Dampak positif penjajahan Jepang di Indonesia antara lain dibolehkan penggunaan bahasa Indonesia, pembentukan kumiyai, jenjang sekolah, pembentukan strata masyarakat, sistem pertanian line system, latihan kemiliteran, serta dibentuknya BPUPKI dan PPKI."

Nah, itulah Adjarian, beberapa dampak positif penjajahan Jepang di Indonesia.

Coba Jawab!
Apa itu kumiyai?
Petunjuk: Cek halaman 2.