adjar.id - Kali ini kita akan membahas soal mengacu pada teks hikayat berjudul "Hikayat Indera Bangsawan".
Soal tersebut terdapat pada buku Bahasa Indonesia kelas X Kurikulum 2013 edisi revisi 2017, bab IV, materi "Melestarikan Nilai Kearifan Lokal Melalui Cerita Rakyat" halaman 111.
O iya, soal yang akan kita bahas kali ini adalah soal nomor 6 sampai 10, Adjarian.
Sebelum mengerjakan soal, pastikan Adjarian sudah membaca dan memahami isi hikayat tersebut.
Nah, berikut pembahasan soal tersebut yang dapat dijadikan sebagai referensi.
Tugas 1
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini
6. Bagaimanakah cara Indera Bangsawan mengalahkan Buraksa?
Jawaban: Indera Bangsawan berhasil mengalahkan Buraksa dengan cara membuat ramuan.
Ia memasukkan ramuan daun-daunan ke dalam gentong minum Buraksa.
Oleh sebab itu, ketika Buraksa terbangun dari tidurnya, ia menjadi lumpuh akibat ramuan tersebut.
Baca Juga: Apa Perbedaan Cerpen dan Hikayat?
7. Bagaimana cara Indera Bangsawan masuk ke dalam istana Raja Kabir?
Jawaban: Indera Bangsawan masuk ke dalam istana Raja Kabir dengan cara membawa air susu harimau yang beranak muda.
Air tersebut dapat menyembuhkan penyakit Putri Kemala Sari, putri Raja Kabir.
8. Siapakah yang selalu menolong Indera Bangsawan sehingga ia selalu bisa melakukan hal sulit yang diminta Raja Kabir?
Jawaban: Sosok yang selalu menolong Indera Bangsawan adalah raksasa yang ditemuinya di padang yang kemudian menjadi neneknya.
9. Apakah Putri Kemala Sari mengetahui penyamaran Indera Bangsawan?
Jawaban: Tidak, ia tidak mengetahui penyamaran Indera Bangsawan.
10. Apa amanat yang dapat dipetik dari hikayat di atas?
Jawaban: Amanat yang dapat dipetik dari "Hikayat Indera Bangsawan" di antaranya sebagai berikut:
- Jangan mudah menyerah
- Selalu mematuhi dan menjalankan perintah orang tua dengan ikhlas
Baca Juga: Jawab Soal Teks 'Hikayat si Miskin' No. 4-5, Buku Bahasa Indonesia Kelas X Bab III Kurikulum Merdeka
- Berserah diri kepada Tuhan dan selalu berusaha melakukan yang terbaik
Nah, itulah pembahasan soal seputar hikayat berjudul Hikayat Indera Bangsawan nomor 6-10.