adjar.id - Adjarian, beberapa jenis karya ilmiah dalam dunia pendidikan sering menjadi syarat kelulusan.
Misalnya skripsi yang digunakan sebagai syarat kelulusan agar mendapat gelar sarjana.
Karya ilmiah adalah laporan tertulis atau tulisan yang menjelaskan tentang hasil penelitian atau kajian atas suatu masalah.
Nah, bagi dosen, peneliti, ataupun mahasiswa, karya ilmiah sudah menjadi hal yang penting.
Dalam penulisannya, karya ilmiah sangat disarankan untuk tidak menggunakan kata yang memilki makna ganda atau ambigu.
Sehingga diperlukan gaya bahasa yang lusa, eksplisit, dan menggunakan berbagai variasi istilah ilmiah yang sesuai dengan pedoman ejaan bahasa Indonesia.
O iya, selain untuk dunia pendidikan, karya ilmiah juga memiliki fungsi lain, yaitu untuk penelitian dan fungsional.
Fungsi fungsional berarti karya ilmiah bisa menjadi media untuk mengembangkan pengetahuan sebagai bahan bagi tinjauan pustaka.
Nantinya tinjauan pustaka inilah yang digunakan untuk kebutuhan berbagai disiplin ilmu, Adjarian.
Karya ilmiah juga memiliki beragam manfaat, di antaranya bisa melatih keterampilan membaca, pengenalan aktivitas kepustakaan, dan mendapatkan kepuasan intelektual.
Yuk, kita simak penjelasan jenis-jenis karya ilmiah berikut ini!
Baca Juga: Pengertian, Ciri-Ciri, Manfaat, dan Jenis-Jenis Karya Ilmiah
Jenis-Jenis Karya Ilmiah
Berikut beberapa jenis karya ilmiah, di antaranya:
1. Artikel
Artikel termasuk jenis karya ilmiah yang menyajikan berbagai fakta umum yang disusun dengan metode penelitian yang benar.
Jenis karya ilmiah berupa artikel biasanya disebut sebagai karya ilmiah yang diringkas atau disingkat penjelasannya.
Nah, dalam bidang pendidikan artikel ilmiah biasanya disusun oleh mahasiswa S2 dan S3.
Tujuannya adalah untuk keperluan tugas kuliah ataupun untuk menyelesaikan studinya.
2. Makalah
Makalah adalah suatu karya tulis ilmiah yang pembahasannya terfokus pada masalah-masalah tertentu.
Biasanya masalah dalam makalah ini berhubungan dengan mata kuliah ataupun spesialisasi tertentu.
Makalah biasanya ditulis untuk memenuhi tugas yang diberikan dosen di perkuliahan.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Plagiarisme?
Selain itum makalah juga bisa ditulis dengan inisiatif sendiri untuk disajikan di dalam sebuah forum ilmiah.
Dalam penyusunan makalah, diperlukan berbagai data pendukung yang merupakan hasil observasi lapangan dari masalah yang diteliti.
Data-data inilah yang nantinya diperlukan untuk menyelesaikan masalah dalam penelitian yang dibuat.
Biasanya makalah akan ditampilkan dalam berbagai forum ilmiah, seperti seminar, simposium, atau uji materi.
3. Skripsi
Skripsi merupakan jenis karya ilmiah yang berisikan implementasi dan pengembangan ilmu pengetahuan yang sudah dipelajari.
Penulisan skripsi ini harus sesuai dengan aturan dan kaidah yang berlaku, mulai dari susunan bab sampai gaya kutipan di dalamnya.
Misalnya, skripsi harus berisikan daftar pustaka, daftar isi, pendahuluan, teori, analisis data, dan lain sebagainya.
Skripsi ini biasanya ditulis oleh mahasiswa S1 yang membahas permasalahan tertentu yang mengedepankan orisinalitas.
Bahkan, skripsi ini jugalah yang menjadi syarat kelulusan bagi mahasiswa untuk meraih gelar sarjana.
Sebelum dinyatakan lulus, skripsi yang telah dibuat oleh mahasiswa akan diujikan lebih dahulu di depan dosen penguji.
Baca Juga: Jawab Soal Bahasa Indonesia Kelas XI Bab 6 Kurikulum Merdeka, Kegiatan 2 No. 1 Mencari Arti Kosakata
Nah, itu tadi jenis-jenis karya ilmiah, yaitu artikel, makalah, dan skripsi, Adjarian.
| Coba Jawab! |
| Apa yang dimaksud dengan artikel? |
| Petunjuk: Cek halaman 2. |