adjar.id - Batuan termasuk sebagai salah satu struktur lapisan kulit bumi.
Lapisan kulit bumi yang paling atas sering disebut sebagai litosfer.
Lapisan ini umumnya terjadi dari senyawa kimia yang kaya akan kuarsa yang membuat litosfer sering dinamakan sebagai lapisan silikat.
Nah, batuan merupakan bahan utama pembentuk kulit bumi yang induknya adalah magma.
Magma sendiri adalah batuan cair pijar yang bersuhu tinggi dan mengandung berbagai unsur mineral dan gas.
Kulit bumi atau litosfer tersusun oleh sekitar 90 jenis unsur kimia yang satu dengan lainnya saling bersenyawa yang disebut mineral.
O iya, dalam litosfer ini terdapat lebih dari 2000 mineral dan hanya 20 mineral yang terdapat dalam batuan.
Pada artikel ini, kita akan membahas jenis batuan sebagai unsur penyusun terbesar dari bumi ini.
Yuk, kita simak pembahasannya berikut ini, Adjarian!
"Batuan pembentuk kulit bumi selalu mengalami siklus atau daur, yaitu terjadi perubahan wujud batuan dari magma sampai ke magma lagi."
Jenis Batuan Berdasarkan Proses Terjadinya
Baca Juga: Pengelompokan Batuan Sedimen
Berdasarkan proses terjadinya, batuan dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:
1. Batuan Beku
Batuan beku atau igneous rock adalah batuan hasil pembentukan cairan magma, baik di dalam maupun di atas permukaan bumi.
Sehingga tekstur batuan yang terbentuk sangat bergantung dari kondisi pembekuannya.
Magma panas yang bergerak dari dalam bumi ke permukaan bumi, semakin lama akan mendingin dan akhirnya membeku.
Batuan beku yang tidak mencapai permukaan bumi disebut dengan batuan beku dalam.
Proses pembekuan batuan beku dalam berlangsung lambat, sehingga menghasilkan kristal-kristal besar yang sering disebut tekstur phaneritis.
Sementara ada juga pembekuan batuan setelah mencapai permukaan bumi yang disebut dengan batuan beku luar.
Batuan ini cepat sekali membeku, sehingga jenis kristalnya besar, bersifat halus, dan sulit dilihat dengan mata.
Jadi, batuan beku ini dibedakan menjadi batuan beku dalam, batuan beku korok, dan batuan beku luar, Adjarian.
"Jenis batuan beku penting yang banyak terdapat di alam di antaranya granit, granodiorit, diorit, andesit, basal, batuapung, obsidian, dan konglomerat."
Baca Juga: Mengenal Jenis Batuan Beku yang Ada di Indonesia dan Kegunaannya
2. Batuan Sedimen
Batuan sedimen dinamakan juga sebagai batuan endapan.
Batuan sedimen adalah batuan yang terjadi karena pengendapan materi hasil erosi, di mana 80% permukaan benua tertutup oleh batuan sedimen.
Materi hasil erosi terdiri atas berbagai jenis partikel, yaitu ada yang halus, berat, kasar, dan juga ringan.
Cara pengangkutan batuan sedimen juga bermacam-macam, ada yang terdorong, terbawa secara melompat, terbawa dalam bentuk suspensi, dan ada yang larut.
Berdasarkan proses pengendapannya, batuan sedimen terbagi menjadi:
- Batuan sedimen klasik, ialah sedimen yang susunan kimianya sama dengan susunan kimia batuan asal.
- Batuan sedimen kimiawi, ialah sedimen yang dalam pengendapannya terjadi poses kimia, seperti pelarutan, penguapan, oksidasi, dehidrasi, dan lain sebagainya.
- Batuan sedimen organik, ialah batuan sedimen yang terjadi karena selama proses pengendapan mendapat bantuan dari organisme.
"Batuan sedimen terbagi menjadi batuan sedimen klasik, batuan sedimen kimiawi, dan batuan sedimen organik."
3. Batuan Malihan
Baca Juga: 5 Contoh Jenis Batuan Sedimen dan Kegunaannya dalam Kehidupan Manusia
Batuan malihan adalah batuan hasil ubahan dari batuan asal akibat proses metamorfosis.
Proses metamorfosis ialah proses yang dialami batuan asal akibat adanya tekanan atau temperatur yang meningkat.
Ada tiga jenis batuan malihan, yaitu:
- Metamorfik termik, terbentuk karena adanya kenaikan suhu yang berarti.
- Metamorfik dinamik, pembentukan batuan yang disebabkan oleh penambahan tekanan tinggi akibat gaya tektonik.
- Metamorfik termik pneumatolitik, pembentukan batuan akibat adanya penambahan suhu disertai masuknya zat bagian magma ke dalam batuan.
"Batuan malihan terbagi menjadi metamorfik termik, metamorfik dinamik, dan metamorfik termik penumatolitik."
Nah, itulah tiga jenis batuan berdasarkan proses terjadinya, Adjarian.
Coba Jawab! |
Apa saja yang termasuk jenis batuan sedimen? |
Petunjuk: Cek halaman 3. |
Tonton juga video berikut, yuk!