adjar.id - Perilaku bullying atau perundungan merupakan bentuk perilaku negatif terhadap orang lain.
Istilah bullying dalam bahasa Inggris bermakna menindas atau menggertak.
Bullying adalah perilaku tidak terpuji yang bisa melukai fisik bahkan perasaan orang lain.
Bullying ini termasuk sebagai bentuk kekerasan atau intimidasi yang dilakukan secara sengaja kepada orang lain.
Anak-anak dan juga remaja termasuk usia yang rentan terhadap kasus ini di lingkungan kehidupan mereka.
Pada usia tersebut, bullying biasanya melibatkan tiga hal, yaitu ketidakseimbangan kekuatan, perilaku agresif, dan terjadi pengulangan.
Biasanya pelaku bullying ini merupakan orang-orang berkuasa yang dengan sengaja melakukan intimidasi kepada orang lain yang lebih lemah dengan tujuan tertentu.
Jika terus-menerus dibiarkan, dampak dari bullying ini bisa merugikan korban untuk jangka panjang, Adjarian.
Misalnya, korban bullying bisa mengalami trauma, stres, atau bahkan depresi.
Nah, berikut jenis-jenis bullying.
"Bullying atau perundangan merupakan tindakan agresif yang melibatkan ketidakseimbangan kekuatan sehingga bisa merugikan orang lain."
Baca Juga: Dampak dan Cara Mengatasi Bullying di Kalangan Anak-Anak
Jenis-Jenis Bullying
Jenis-jenis bullying meliputi:
1. Bullying Fisik
Bullying fisik termasuk jenis bullying yang pelakunya menggunakan tindakan fisik saat melakukan bullying.
Misalnya, dengan melakukan tindakan mendorong, menyandung kaki dengan sengaja, dan sebagainya.
Selain bisa melukai fisik, bullying fisik ini juga bisa berdampak bagi kondisi mental korban.
Salah satu hal yang bisa menjadi tanda anak atau remaja yang mendapatkan tindakan bullying fisik ialah menjadi malas untuk pergi ke sekolah.
Selain itu, biasanya terdapat juga luka memar atau luka lainnya yang sulit dijelaskan penyebabnya.
2. Bullying Relasional
Bullying relasional adalah bentuk tidak langsung dari suatu penindasan kepada orang lain yang biasa terjadi di belakang.
Hal itu dilakukan untuk merendahkan korban di hadapan teman-teman lain, misalnya dengan membicarakan kekurangan, menyebar gosip, dan sebagainya.
Baca Juga: Apa Saja Penyebab Bullying di Kalangan Anak-Anak?
3. Bullying Verbal
Bullying verbal sulit untuk dikenali karena terjadi saat tidak ada orang dewasa di tempat kejadian.
Pelaku bullying verbal ini biasanya melakukan penindasan dengan cara, mengolok-olok, menghina, mengintimidasi, dan lainnya.
4. Cyberbullying
Cyberbullying baru dikenal setelah terjadinya perkembangan dan kemajuan teknologi digital.
Cyberbullying ini termasuk sebagai bentuk intimidasi yang dilakukan seseorang di balik akun anonim yang sulit ditemukan.
Akibatnya, korban bullying akan merasa tidak aman karena tidak tahu siapa yang merundungnya dari balik akun tersebut.
5. Prejudicial Bullying
Prejudicial bullying merupakan jenis bullying yang dilakukan berdasarkan etnis, agama, dan ras.
Selain merugikan orang lain, jenis bullying ini juga bisa menyebabkan terjadinya kejahatan rasial, Adjarian.
"Jenis-jenis bullying meliputi bullying fisik, bullying relasional, bullying verbal, cyberbullying, dan prejudicial bullying."
Baca Juga: Perbedaan Bullying dan Bercanda Menurut Psikolog
Nah, itulah jenis-jenis bullying yang terjadi di lingkungan kehidupan.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan bullying atau perundungan? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |