3 Jenis Status Sosial di Masyarakat

By Nabil Adlani, Kamis, 29 Desember 2022 | 09:35 WIB
Di dalam masyarakat, ada tiga jenis status sosial. (pexels/Wender Junior Souza Vieira)

adjar.id - Ada beberapa jenis status sosial seseorang di masyarakat.

Status sosial merupakan kumpulan hak dan kewajiban seorang individu di dalam kelompok masyarakat.

Status sosial ini jugalah yang nantinya dapat menempatkan seorang individu dalam struktur kelompok di masyarakat.

Misalnya, individu dengan status sosial yang tinggi akan ditempatkan dalam struktur yang lebih tinggi dibanding seseorang yang status sosialnya rendah.

Capaian status sosial dalam struktur masyarakat ini bisa dicapai karena adanya interaksi sosial antarindividu di dalam kelompok.

Penempatan status sosial ini nantinya akan berpengaruh terhadap rasa penghargaan yang tinggi dan sikap dari masyarakat itu sendiri.

Sehingga, setiap orang akan berusaha untuk mencapai status sosial yang lebih tinggi di masyarakat.

Nah, status sosial yang didapatkan oleh seseorang ini bisa diperoleh secara otomatis ataupun karena ada usaha.

"Status sosial di masyarakat terbentuk karena adanya interaksi sosial antarindividu dalam kelompok masyarakat."

Jenis Status Sosial di Masyarakat

1. Ascribed Status

Baca Juga: Faktor-Faktor Pendorong Mobilitas Sosial

Ascribed status adalah suatu status sosial yang didapatkan sejak seseorang lahir.

Jenis status sosial ini didapatkan dan diperoleh sejak seseorang dilahirkan atau yang didasarkan atas keturunan.

Ascribed status ini dapat dimiliki individu tanpa memperhatikan kemampuan ataupun rohaniah.

Contoh ascribed status di antaranya status jenis kelamin, ras, suku, golongan, kasta, dan lain sebagainya.

2. Achieved Status

Achieved status adalah status sosial yang didapatkan karena kerja keras dan usaha seorang individu untuk mencapai yang diinginkannya.

Achieved status ini didapatkan dengan usaha besar dari seseorang agar bisa mencapai status sosialnya.

Dengan kata lain, status sosial ini dicapai secara disengaja dan achieved status masih memiliki keterkaitan dengan ascribed status.

Maksudnya, seseorang yang memiliki ascribed status masih bisa mendapatkan achieved status jika orang tersebut mau bekerja keras dan berusaha, Adjarian.

Contoh achieved status ialah seseorang mahasiswa yang mendapatkan gelar sarjana setelah menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi.

3. Assigned Status

Baca Juga: Dampak Positif Terjadinya Mobilitas Sosial

Assigned status adalah status sosial yang didapatkan karena usaha dan kepercayaan masyarakat.

Jadi, assigned status ini tidak tergantung dari ascribed status melainkan dari pencapaian individu dalam masyarakat.

Individu yang memiliki jasa atau sudah bekerja keras untuk masyarakat bisa mendapatkan assigned status ini dari lingkungan sosialnya.

Misalnya, adanya status kepala suku, sesepuh, dan ketua adat.

"Ada tiga jenis status sosial, yaitu ascribed status, achieved status, dan assigned status."

Nah, itulah jenis-jenis status sosial di masyarakat.

Coba Jawab!
Apa yang dimaksud dengan status sosial?
Petunjuk: Cek halaman 1.