adjar.id - Kali ini kita akan membahas jenis-jenis diskriminasi yang menjadi materi PPKn kelas 11 Kurikulum Merdeka.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), diskriminasi adalah pembedaan perlakuan terhadap sesama warga negara (Berdasarkan wana kulit, golongan, suku, ekonomi, agama, dan sebagainya).
Seorang ahli bernama Swim mendefinisikan bahwa diskriminasi adalah tindakan negatif terhadap orang yang menjadi objek prasangka, seperti rasial, etnik, dan agama.
Secara umum, diskriminasi bisa diartikan sebagai tindakan, perilaku, atau sikap yang dilakukan oleh seseorang atau golongan untuk menyudutkan golongan lain.
Biasanya diskriminasi ini dilakukan oleh satu golongan yang populasinya lebih besar dibanding golongan lainnya atau biasa disebut kelompok minoritas.
Perilaku, tindakan, dan sikap penyudutan ini biasanya dipicu karena adanya perbedaan besar di antara kedua golongan, baik perbedaan suku, budaya, agama, maupun status sosial.
Perilaku diskriminasi ini bisa terjadi di mana saja, seperti di pasar, restoran, bus, atau sebagainya.
Tindakan diskriminasi termasuk perilaku negatif yang dapat membahayakan, Adjarian.
Maka dari itu, penting bagi kita untuk menghindari sikap diskriminasi sedini mungkin.
Dengan begitu kita tidak menjadi orang yang melakukan diskriminasi sehingga membatasi hak-hak orang lain.
"Adanya sikap diskriminasi dapat memicu pertengkaran besar yang melibatkan banyak orang."
Baca Juga: Penyebab Diskriminasi, Materi PPKn Kelas 11 Kurikulum Merdeka
Jenis-Jenis Diskriminasi
Tindakan diskriminasi sering kali terlihat sama, tetapi sebenarnya ada beberapa jenis diskriminasi.
Berikut ini beberapa jenis diskriminasi.
1. Rasisme
Rasisme adalah suatu keyakinan bawa ras merupakan penentu yang mendasar dari kapasitas dan sifat manusia.
Perbedaan ras dapat menghasilkan berbagai keunggulan yang melekat pada ras tertentu.
Rasisme secara umum bisa diartikan sebagai sikap, pernyataan, dan tindakan yang mengunggulkan kelompok masyarakat karena identitas rasnya.
Rasisme sangat berlawanan dengan norma-norma etis, hak asasi manusia, dan juga peri kemanusiaan.
2. Seksisme
Konsep dasar dari seksisme adalah kepercayaan bahwa kecerdasan dan kekuatan fisik dimiliki oleh laki-laki, sementara kekuatan emosional dimiliki oleh perempuan.
Atas dasar inilah akhirnya muncul berbagai sikap diskriminatif berdasarkan jenis kelamin, terutama terhadap perempuan.
Baca Juga: 4 Nilai yang Harus Dihindari dalam Masyarakat Multikultural
Misalnya, laki-laki yang lebih diutamakan dalam mendapatkan jabatan publik dibanding perempuan.
3. Ageisme
Ageisme adalah suatu pandangan yang menekankan pada segi usia seseorang yang mempengaruhi caranya bersikap.
Umumnya orang-orang yang mempercayai hal ini berpendapat bahwa orang yang berusia lebih tua akan jauh lebih bijak dan berpengalaman dibanding yang lebih muda.
Mereka juga menganggap orang yang lebih muda akan cenderung lebih ceroboh dan sulit untuk diandalkan.
Meski begitu, jenis diskriminasi ini juga terkadang muncul bagi orang-orang yang sudah lanjut usia karena dianggap tidak mampu untuk melakukan pekerjaan.
4. Tokenism
Diskriminasi jenis ini sering terjadi di bidang ekonomi, di mana seseorang dipekerjakan berdasarkan pada rasnya.
Tokenism dapat didefinisikan sebagai pemberikan perlakukan positif kepada kelompok tertentu untuk menolak pemberian positif yang lebih.
5. Disabilitas
Diskriminasi juga dapat terjadi pada seorang disabilitas atau memiliki kekurangan.
Baca Juga: Jawab Soal Karakteristik Masyarakat Multikultural Menurut Pierre L. Van Den Berghe
Misalnya dengan adanya perlakukan kurang menyenangkan atau tidak diberikan kesempatan yang sama seperti orang lain karena alasan memiliki kekurangan.
"Jenis-jenis diskriminasi meliputi rasisme, seksisme, ageisme, tokenism, dan disabilitas."
Nah, itulah jenis-jenis diskriminasi.
| Coba Jawab! |
| Apa yang dimaksud dengan rasisme? |
| Petunjuk: Cek halaman 2. |
Tonton juga video berikut ini, yuk!