Bahaya Mendengar Suara Keras bagi Telinga

By Nabil Adlani, Selasa, 27 Desember 2022 | 19:00 WIB
Mendengar suara keras bagi telinga bisa menyebabkan gangguan pendengaran. (pexels/ANTONI SHKRABA production)

adjar.id - Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar suara keras dari berbagai sumber.

Misalnya, seperti adanya suara konser musik, suara konstruksi, suara mobil, suara kembang api, dan masih banyak lainnya.

Suara keras ini ternyata tidak baik bagi telinga, Adjarian, terutama jika didengarkan dalam waktu yang lama.

Telinga merupakan alat pendengaran manusia yang terdiri atas telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam.

Ketiga bagian tersebut saling bekerja sama agar kita bisa mendengarkan bunyi-bunyian secara jelas.

Nah, jika suara yang kita dengar terlalu keras maka bisa berbahaya bagi indra pendengaran yang dapat menyebabkan kerusakan.

Kerusakan pendengaran ini bisa terjadi secara sementara ataupun permanen tergantung seberapa sering kita mendengar suara tersebut.

Bahaya suara keras terhadap telinga kita bisa disebut sebagai polusi suara.

Lalu, apa saja bahaya mendengar suara keras bagi telinga?

Bahaya Suara Keras

1. Gangguan Pendengaran Sementara

Baca Juga: Kelainan pada Alat Indra Pendengar dan Cara Memelihara Kesehatan Telinga

Gangguan pendengaran sementara merupakan gangguan pendengaran yang terjadi hanya sesekali waktu saat mendengar suara keras.

Suara keras yang dapat menyebabkan gangguan pendengaran sementara di antaranya konser musik, suara konstruksi, mendengar suara keras secara tiba-tiba, dan lain sebagainya.

Gangguan pendengaran sementara ini bisa berupa dengungan pada telinga, rasa sakit di telinga, dan tidak bisa mendengar dengan baik.

Hal ini terjadi karena sel saraf pendengaran atau sel-sel rambut menjadi sangat bengkok akibat suara keras.

Meski begitu, sel saraf pendengaran tersebut bisa lurus kembali setelah beberapa menit atau jam.

Sehingga kita bisa mendengar suara dengan normal kembali.

2. Gangguan Pendengaran Permanen

Gangguan pendengaran permanen adalah gangguan pendengaran yang terjadi selamanya atau permanen.

Hal ini terjadi karena suara yang sangat keras bisa merusak membran koklea yang posisinya di bagian dalam telinga.

Tidak hanya itu, suara keras juga bisa merusak sel-sel rambut atau sel saraf telinga yang merupakan sel saraf pendengaran manusia.

Sel-sel rambut tersebut jika sudah rusak tidak akan bisa tumbuh kembali seperti yang terjadi pada sel rambut amfibi atau burung.

Baca Juga: Daftar Tulang Tengkorak dan Tulang Telinga pada Tubuh Manusia

Artinya, sel-sel rambut yang sudah rusak akan membuat telinga tidak bisa menghantarkan sinyal saraf ke otak, Adjarian.

Nah, semakin banyak sel-sel rambut yang rusak, maka pendengaran seseorang akan semakin terganggu.

Bahkan dalam beberapa kasus, koklea dan sel-sel rambut benar-benar rusak karena suara keras yang membuat penderitanya hilang pendengaran.

O iya, gangguan pendengaran permanen tidak hanya terjadi karena suara keras yang tiba-tiba, lo.

Akan tetapi, juga bisa terjadi karena kita mendengar suara keras dalam waktu yang lama atau panjang.

Hal ini membuat pendengaran kita terus menurun dari waktu ke waktu, sehingga suatu saat bisa kehilangan pendengaran.

Nah, itulah beberapa bahaya mendengar suara keras bagi telinga.

Mengingat bahaya yang dapat ditimbulkan, sebaiknya hindari suara keras atau atur agar tidak terlalu lama mendengar suara keras, Adjarian.

Coba Jawab!
Telinga terdiri atas ...
Petunjuk: Cek halaman 1.